Kabar Artis
Kisah Pesulap Pak Tarno Nikahi Pramugari Cantik, Waktu Kecil Nekat ke Jakarta Jual Minyak Tanah
Pak Tarno tak menyangka banyak yang berkata miring tentang dirinya hanya karena menggunakan angkot untuk bepergian.
Pesulap bernama lengkap Sutarno ini lahir di Losari, 6 September 1950.
Disimak dari kelahirannya, ternyata Pak Tarno berzodiak Virgo yang punya rentang tanggal kelahiran 23 Agustus sampai 22 September.
Sosok Pak Tarno dikenal sebagai pesulap Indonesia yang kocak dan sederhana.
Ciri khasnya, sering mengucapkan kalimat "di bantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok".
Logat ngapaknya pun menjadikan pesulap ini memiliki ciri khas.
Nama Pak Tarno mencuat sejak ajang pencarian bakat The Master (season 3).
Saat itu, Pak Tarno dianugerahi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.
Kisah hidup pesulap unik ini juga sangat menarik
Sejak kecil, Pak Tarno hidup sendiri.
Ayahnya meninggal dunia, sedangkan ibunya pergi meninggalkannya karena tergoda lelaki dari desa lain.
Karena tidak mampu membeli beras, Sutarno kecil hanya bisa makan jagung.
Pada awal 1970-an, saat berusia 10 tahun, Sutarno nekat merantau ke Jakarta sendirian.
Namun, karena tidak punya cukup uang, ia pergi dengan cara menumpangi kereta barang yang mengangkut kayu dan sapi.

Kebetulan kereta barang itu transit di Stasiun Losari, Brebes.
Di Jakarta, Sutarno kecil bekerja sebagai penjual minyak tanah keliling.