Seleksi Pimpinan KPK

Jusuf Kalla Harap Pimpinan KPK Jilid Lima Tak Asal Tangkap Orang dan Harus Lihat Efeknya

WAKIL Presiden Jusuf Kalla memiliki harapan khusus pada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih dalam tahapan penjaringan.

Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (22/5/2019). 

Capim dari Polri itu ada yang masih aktif, ada juga yang sudah pensiun.

"Nah, ini yang belum hitung yang pensiun berapa. Pokoknya dari Polri yang masih aktif ada sembilan," bebernya.

Politikus PDIP: Membentuk Kabinet Tak Semudah Membuat Panitia Syukuran

Selain itu, ada 5 jaksa, 8 hakim, 53 advokat, dosen, wakil bupati, pegawai negeri sipil, dan oditur yang mendaftar capim KPK.

Namun demikian, Yenti tidak menjabarkan detail 348 pendaftar tersebut, karena masih dikalkulasi oleh tim.

Jumlah ini belum termasuk capim yang mendaftar secara online.

Penyidikan Rampung, Besok Polisi Limpahkan Berkas Perkara Kivlan Zen ke Kejaksaan

Ia juga menegaskan, tidak ada perpanjangan waktu pendaftaran capim KPK.

Pendaftaran via online dilakukan hingga pukul 24.00 WIB kemarin.

Pendaftaran tidak diperpanjang lantaran pendafar banyak yang melamar dibandingkan tahun 2015 silam.

Setelah Bertemu Satu Jam di Kantor Wapres, Maruf Amin Dapat Goodie Bag dari Jusuf Kalla

Sebelumnya, sebanyak 205 orang telah mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pengacara, polisi, hingga jaksa.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih mengatakan, dua dari 205 pendaftar, berasal dari unsur pimpinan KPK periode saat ini.

 Gerindra Bilang Jokowi Bakal Bertemu Prabowo Bulan Ini

"Sampai pagi ini ada 205 pendaftar, dua komisioner KPK," ujar Yenti Ganarsih saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2019).

Ditanya siapa dua komisioner KPK yang kembali mendaftarkan diri, Yenti Ganarsih enggan membocorkan. ‎

"Pengacara 43 orang, akademisi 40 orang, swasta 20 orang, jaksa/hakim 13 orang, Polri 9 orang, auditor 3 orang. Sisanya berasal dari berbagai latar belakang," beber Yenti Ganarsih.

 Sebelum Bocah Ditemukan Tewas di Bak Mandi, Penjual Bubur Raib dari Rumah Kontrakan

Yenti Ganarsih memprediksi ‎jumlah pendaftar masih akan terus bertambah hingga penutupan pendaftaran pada Kamis (4/7/2019) pukul 16.00 WIB sore nanti.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved