Ike Edwin Mendaftar Jadi Capim KPK dengan Dukungan Anak dan Istri Selain Dukungan Kalangan Publik
Dia mendaftarkan diri ke panitia seleksi untuk menjalani seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Ia mengaku ikhlas menyerahkan ayahnya untuk mengabdi kepada negara.
“Kasih semangat buat ayah. Indonesia bisa lebih baik lagi kalau korupsi enggak ada lagi. Insya Allah, bapak terpilih,” kata Gusti saat mendampingi ayahnya mendaftar sebagai Capim KPK.
Sejak pendaftaran Capim KPK dibuka pada 17 Juni lalu, nama Ike Edwin ramai diperbincangkan publik.
Masyarakat dari kalangan akademisi, musisi, aktivis antikorupsi, serta komunitas raja dan sultan di Nusantara menyampaikan dukungan agar Ike Edwin mendaftar jadi Capim KPK.
Drumer band ternama Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, misalnya, yang menyampaikan dukungan agar orang yang lurus untuk mencalonkan diri jadi Capim KPK.
“Orang yang lurus tentu kita dukung,” kata Bimbim sambil menunjuk Irjen Ike Edwin, yang berkunjung ke Markas Slankers di Gang Potelot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019) lalu.
Menurut Bimbim, Irjen Pol. Ike Edwin mempunyai modal kuat, terutama dalam pengalaman pemetaan dan pencegahan korupsi selama terlibat dalam beberapa kasus besar yang pernah diungkap.
Kasusnya antara lain kasus Gayus Tambunan yang berhasil menyelamatkan uang negara triliunan rupiah.
“Bagi Slank, semua niat baik soal antikorupsi kita dukung. Semua orang baik untuk berbuat kepada negara tentu kita dukung,” kata Bimbim.
Musisi yang belakangan ini aktif mengampanyekan antikorupsi lewat musik ini menegaskan, Slank mendukung siapapun yang mempunyai integritast dan niat baik untuk membangun bangsa, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi.