Pilpres 2019
Relakah Partai Pendukung Jokowi Jika Dimasuki Koalisi Prabowo-Sandi? Begini Jawaban Politisi
Setelah penetapan Jokowi-Maruf Amin sebagai pemenang Pilpres, bagaimana nasib elite parpol pendukung Prabowo?
Tokoh tersebut bukan hanya dari kalangan koalisi dan pendukung Jokowi-Maruf melainkan juga dari koalisi oposisi.
Hal tersebut dinilai sebagai langkah taktis dan politis agar sejumlah partai politik mengubah dukungannya kedepannya usai pimpinannya dijadikan menteri.
Inilah yang menjadi pertimbangan pengangkatan tema Mata Najwa dipandu Najwa Shihab malam ini.
"Selepas penetapan presiden-wakil presiden terpilih oleh KPU, publik disajikan drama politik terkait rekonsiliasi dua kubu yang berkontestasi.
Desas-desus soal adanya transaksi politik di balik rekonsiliasi jadi perbincangan.
Berbagai media merilis sejumlah dugaan tawaran posisi di pemerintahan buat lawan Jokowi.
Di sampung itu, sikap dan pernyataan-pernyataan para politisi yang berubah drastis pascapenetapan pun jadi sorotan.
Bagaimana dengan masa depan oposisi? Apakah politik transaksional bagi-bagi jatah kursi akan tetap menjadi tradisi yang sulit dihilangkan?
Bagaimana sikap para parpol pendukung Jokowi-Maruf Amin, apakah rela memberi kursi untuk mantan penantang?
Reaksi Elite Pendukung Jokowi Jika Gerindra cs Gabung
Najwa Shihab mengajukan tiga pertanyaan kepada elite parpol pendukung Jokowi-KH Maruf Amin.
Apakah perlu koalisi Prabowo-Sandiaga bergabung?
Apakah pantas jika koalisi Prabowo - Sandiaga bergabung?
Apakah rela jika koalisi Prabowo-Sandi bergabung?
Berikut jawbannya: