Polisi Amankan Otong, Pemuda yang Bacok Ketua RT yang Juga Anggota TNI di Pesing Poglar Cengkareng

Tak kurang dari 24 jam pengejaran pelaku pembacokan Ketua RT 003 Herry Triyanto (34) sekaligus anggota TNI membuahkan hasil.

Penulis: Joko Supriyanto |
Wartakotalive.com/Joko Supriyanto
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri didampingi Danramil 04 Cengkareng, Kapten Inf Sudarsono memberikan penjelasan atas penangkapan Otong pelaku pembacokan Ketua RT di Pesing Poglar. 

PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM -- Tak kurang dari 24 jam pengejaran pelaku pembacokan Ketua RT 003 Herry Triyanto (34) sekaligus anggota TNI membuahkan hasil.

Pelaku akhirnya berhasi ditangkap oleh jajaran Polsek Cengkareng.

Pelaku diamankan di kediamannya tak jauh dari lokasi kejadian beberapa jam setelah kejadian pembacokan terjadi.

"Alhamdulillah tak kurang dari 24 jam pelaku berhasil kami tangkap berkat bantuan TNI yang setelah itu melakukan pencarian pelaku," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri, Rabu (3/6/2019).

Dewi Perssik Jadi Tersangka, Ini Tanggapan Keponakannya Rosa Meldianti yang Bikin Terkejut

Usia 32 Tahun Masih Terlihat Muda, Shandy Aulia Ternyata Sudah Punya Cucu

Ini Dia Ramalan Zodiak Kamis 4 Juli 2019 Taurus Pikirkan Kekasih, Aries Jaga Kesehatan, Pisces Sibuk

TERUNGKAP Sule Kian Berani Cium dan Peluk Naomi Zaskia di Hadapan Keluarga saat Liburan di Bali

Ulasan Zodiak Leo dari Sisi Watak, Pekerjaan Pas, dan Jodoh Ideal di Tahun 2019

Sebelumnya Otong melakukan pembacokan kepada Ketua RT 003, Herry Triyanto (34) sekaligus anggota TNI karena kesal saat ditegur oleh korban.

Korban menegur pelaku lantaran warga sekitar merasa resah karena pelaku melakukan perselingkuhan dan perbuatan mesum.

Namun teguran yang diberikan kepada korban ke pelaku ini ditanggapi berbeda.

Justru pelaku emosi dan membacok korban ketika korban tengah akan kembali ke rumahnya setelah melaporkan keresahan warga ini ke Polsek Cengkareng.

Nisan (65) warga mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi ketika Iyem dan Otong berulang kali melakukan aksi perselingkuhan dan perbuatan mesum.

Warga sekitar tempat tinggalnya pun merasa resah hingga ditegur oleh Ketua RT setempat.

"Jadi Otong ini ditegur karena terlibat perselingkuhan, jadi istilahnya janganlah berbuat mesum di sini kalo mau di luar saja, jangan di wilayah ini. Tapi si Otong ini mungkin ngak terima," kata Nisan.

Berselang setelah menegur pelaku, justru Herry dihadang pelaku dan tiga orang dengan membawa sebilah samurai dan mengayungkan ke arah korban.

Billy Jual Warisan Olga Syahputra Disumbangkan ke Masjid, Dibeli Raffi Ahmad & Ruben Onsu Rp7 Juta

Raffi Ahmad dan Nagita Bongkar Kelakuan Hotman Paris Pacari Meriam Bellina Berawal dari Taruhan

TERUNGKAP Reino Barack Sibuk Ciumi Syahrini saat Foto Bareng Sahabat, Cara Sholat di Pesawat Viral

Kisah Pilu Saipul Jamil 4 Tahun Mendekam di Penjara, Tiap Lihat TV: Saya Dulu Pernah di Situ

Begini Nasib Terkini Angelina Sondakh Mantan Istri Adjie Massaid yang Dipenjara 7 Tahun

Korban pun berusaha menangkis sedangkan pelaku dengan mengunakan tangannya, selanjutnya pelaku pun kabur meninggalkan korban yang tengah bersimbah darah.

"Pas balik lagi itu korban dihadang, nah dibacok tuh, mungkin mau nangkis makanya kena tangannya," katanya.

Perilaku Iyem dan Otong ini memang sudah kerap kali membuat warga merasa resah.

Meski Iyem sudah memiliki 2 orang anak dan suami, namun ia tetap melakukan aksi perselingkuhan dengan Otong.

"Emang udah sering di tegur. Dulu emang orang sering gonta-ganti cowo dulu padahal udah punya suami sama anak. Cuma ya gitu suami tahu diem aja, kayak gak peduli," kata Indah salah seorang warga.

Menurutnya, Iyem dan Otong sudah menjalin hubungan sejak dua tahun terakhir.

Otong kerap datang ke kontrakan Iyem ketika siang hari, saat suaminya berangkat bekerja.

"Ya pokoknya kalo siang itu pelaku sering datang ke sini, kalo malem ya ama suaminya begitu. Ya kalo dibilang resah-resah, takut apesnya kena sekampung," ucapnya.

Otong pelaku pembacokan Ketua RT di Pesing Poglar yang berhasil diringkus polisi saat digelandang ke Polres Metro Jakarta Barat.
Otong pelaku pembacokan Ketua RT di Pesing Poglar yang berhasil diringkus polisi saat digelandang ke Polres Metro Jakarta Barat. (Warta Kota)

Kronologi

Hasil peliputan WartaKotaLive, tragedi Otong bacok Ketua RT sekaligus anggota TNI terjadi di kawasan Pesing Poglar, Jalan Pesing Poglar RT 003 RW 001, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.

Diketahui, Otong emosi akibat ditegur saat berbuat mesum.

Kini, Ketua RT 003 Herry Triyanto (34) sekaligus anggota TNI pun dilarikan ke Sumah Sakit Sumber Waras usai terluka di bagian tangannya.

Sementara pelaku bernama Otong masih dalam pengejaran petugas.

Maryati, ibu korban mengatakan tidak mengetahui persis peristiwa yang terjadi ini.

Namun dirinya mendapatkan informasi dari cucunya, jika Harry dibacok oleh seseorang di lokasi yang tak jauh dari rumahnya.

Ratu Film Panas Eva Arnaz Pilih Sambung Hidup dengan Jualan Lontong Sayur setelah Suaminya Hilang

TERUNGKAP Bule Cantik Ini Paling Diburu Militan ISIS Jadi Budak Pemuas Nafsu, Ini Sepak Terjangnya

TERUNGKAP Vanessa Angel Bebas dari Penjara Langsung Dapat Hadiah Spesial iPhone dan Kontrak Kerja

TERUNGKAP Korban Tewas 22 Mei Diduga Dieksekusi di Tempat Lain Lalu Didrop di Titik Kerusuhan

"Saya juga ngak tahu gimana kejadiannya karena saya juga baru pulang kerja, cuma denger katanya ada orang selingkuh sama orang ditegur gak terima suruh pindah, nah yang ditegur ini gak terima lalu ngebacok," kata Maryati, Selasa (2/6/2019).

Maryati mengaku saat ini dirinya belum mengetahui kondisi anaknya tersebut.

Saat ini korban telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sumber Waras.

Rencanannya, akan dipindahkan ke Rumah Sakit Gatot Subroto untuk dilakukan operasi.

"Tadi denger luka di tangan, makannya ini saya mau ke Sumber Waras, nanti mau dipindahkan ke Gatot Subroto mau di operasi," ujarnya.

Terpisah, Nisan (65) warga mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi ketika Iyem dan Otong berulang kali lakukan aksi perselingkuhan dan perbuatan mesum.

Warga sekitar tempat tinggalnya pun merasa resah, hingga ditegur oleh Ketua RT setempat.

"Jadi Otong ini ditegur karena terlibat perselingkuhan, jadi istilahnya jangan lah berbuat mesum disini kalo mau di luar saja, jangan di wilayah ini. Tapi si Otong ini mungkin ngak terima," kata Nisan.

Berselang setelah menegur pelaku, justru Herry dihadang pelaku dan tiga orang.

Mereka menghadang dengan membawa sebilah samurai dan mengayunkannya ke arah korban.

Korban pun berusaha menangkis sedangkan pelaku dengan mengunakan tangannya.

Selanjutnya pelaku pun kabur meninggalkan korban yang tengah bersimbah darah.

"Pas balik lagi itu korban dihadang, nah dibacok tuh, mungkin mau nangis makannya kena tangannya," katanya.

Meresahkan

Perilaku Iyem dan Otong ini memang sudah kerap kali membuat warga merasa resah.

Meski, Iyem sudah memiliki 2 orang anak dan suami.

Namun ia tetap melakukan aksi perselingkuhan dengan Otong.

"Emang udah sering di tegur. Dulu emang orang sering gonta-ganti cowo dulu padahal udah punya suami sama anak"

"Cuma ya gitu suami tahu diem aja, kayak gak peduli," kata Indah salah seorang warga.

Menurutnya, Iyem dan Otong sudah menjalin hubungan sejak dua tahun terakhir.

Otong kerap datang ke kontrakan Iyem ketika siang hari, saat suaminya berangkat bekerja.

"Ya pokoknya kalo siang itu pelaku sering datang kesini, kalo malem ya ama suaminya begitu. Ya kalo dibilang resah-resah, takut apesnya kena sekampung," ucapnya. (JOS)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved