Berita Internasional

Kronologi Bintang Sepak Bola Wanita dari Timnas Swiss yang Menghilang Saat Berenang di Danau Como

Seorang bintang sepak bola wanita timnas Swiss, Florijana Ismaili hilang saat berenang di Danau Como, Italia.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota/Instagram @_florij
Seorang bintang sepak bola wanita timnas Swiss, Florijana Ismaili hilang saat berenang di Danau Como 

Penyelenggara busa bola Jakarta Herry Kingkong mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh tim analisis di bursa, kemenangan yang didapat Swiss dan Denmark dalam rekor head to head mereka semuanya di laga kandang.

Swiss memenangi laga kandang terakhir dengan skor 2-1 pada 1999.

Dapat diprediksikan bahwa pada pertemuan di Grup D Kualifikasi Euro 2020, Rabu dini hari nanti, tuan rumah memiliki peluang yang lebih besar untuk menang.

"Voor yang diberikan tipis. Dalam hitung-hitungan di bursa, Swiss harus menang dengan selisih minimal dua gol untuk meraih kemenangan murni"

"Jika hanya menang dengan selisih satu gol, artinya hanya menang setengah bola. Jika pertandingan berakhir imbang apalagi kalah, itu artinya keuntungan buat tim tamu," ujar Herry.

Herry menjelaskan, peta terakhir di bursa juga masih mengunggulkan Swiss.

Saat ini, tercatat sekitar 47 persen yang mengunggulkan Swiss dan 35 persen menjagokan Denmark.

Sisanya 18 persen, memprediksi laga ini akan imbang.

Menurut Herry, Swiss akan mati-matian mempertahankan tiga poin kandang.

Stephan Lichtsteiner dkk baru saja mendapatkan suntikan moral dengan meraih kemenangan 2-0 saat bertandang ke markas Georgia pada laga perdana kualifikasi Euro 2020, Sabtu (23/3/2019).

Tentunya, kata Herry, Swiss berambisi untuk meraih kemenangan kedua ini untuk menjaga posisi mereka di puncak klasemen Grup D sekaligus menjaga asa untuk lolos ke putaran final tahun depan.

"Inilah yang menjadi dasar bagi 47 persen peserta merasa yakin kalau Swiss akan kembali mencatat kememangan kedua di Grup D," ujar Herry.

Selain itu, Swiss juga memilik tren postif selalu menang di dua laga terakhir.

Secara keseluruhan, dalam lima laga terakhir, Red Crosses mencatat tiga kemenangan dan dua kali kalah.

Sementara peserta yang mendukung Denmark, menahan bola, atau yang memprediksi laga akan berakhir imbang, yakin kalau The Danish Dynamites atau Dinamit, julukan Denmark, bisa menang atau minimal mencuri poin di kandang lawan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved