Kabar Artis

Merasa Dibesarkan dari Musik, Tantri Kotak Kisahkan Perjuangan Orang Tua Hingga Rela Berutang

Band Kotak tengah mempersiapkan album baru. Salah satu lagu berisi tentang perjuangan orang tua vokalis Tantri Syalindri.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Instagram @kotakband_
Band Kotak. 

Pelantun lagu Pelan-pelan saja itu menjelaskan ia sudah sering mengajak neneknya untuk tinggal di Jakarta.

 Begini Sejarah Sidang Isbat Penentuan Hari Besar Islam di Indonesia

 5 Cerita Mudik Lebaran Selebriti, Temani Ayah Sakit Hingga Pergi Umroh

“Pernah dibawa ke Jakarta 3 hari minta pulang dengan alasan ayam, kambing, sawah harus diperhatikan,” ungkap Tantri.

Bahkan jelas Tantri, ketika sakit neneknya enggan dibawa ke Jakarta. “Kata beliau hidup matiku di gunung, kalau kangen mampir gunung. Masha Allah mbah, semoga selalu diberikan kesehatan ya. Saat ini usia beliau 86tahun,” doanya.

 Halaman Masjid Istiqlal Sedang Direnovasi, Disiapkan Lahan Parkir Tambahan, Termasuk di Katedral

 Meski Libur Lebaran, Puskesmas Kecamatan di Jakarta Dipastikan Tetap Buka 24 Jam

Dikutip dari Kompas.com masyarakat kesenian Indonesia, khususnya Jawa, sangat kehilangan salah satu putra terbaiknya dengan meninggalnya tokoh pembaru musik gamelan Manthous.

Manthous sangat dikenal dengan musik campur sarinya. Budayawan Yogyakarta, Bondan Nusantara, yang dihubungi dari Jakarta, Jumat (9/3/2012) siang ini, menyatakan sangat berduka atas meninggalnya Manthous.

Menurut dia, Manthous bukan hanya seniman, melainkan juga pendobrak dan pembaru musik gamelan atau karawitan.

 Meski Libur Lebaran, Puskesmas Kecamatan di Jakarta Dipastikan Tetap Buka 24 Jam

 Film Apa yang Disenangi dan Banyak Ditonton Pencinta Film Indonesia Selama Libur Lebaran 2019?

Bagi Bondan, Manthous yang dikenal dengan suara khasnya yang serak-serak basah bukan sekadar seniman Gunung Kidul, melainkan sudah menjadi milik para pencinta kesenian Jawa.

Dialah yang menginisiasi musik campur sari sehingga menjadi sangat terkenal sekarang ini.

Bondan berharap para seniman Jawa, khususnya Gunung Kidul, harus berterima kasih kepada Manthous yang dengan popularitasnya telah mengangkat Gunung Kidul di dalam kancah musik campur sari.

Kalau mau jujur, kata Bondan, pertunjukan di televisi seperti Opera van Java itu sebenarnya juga terilhami oleh campur sari. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved