Seleksi Pimpinan KPK
Guru Besar LIPI Tanggapi Usulan Tito Karnavian: KPK Mending Bubar Jika Dipimpin Jenderal Polisi
Isu 9 Perwira tinggi Polri mendaftar jadi Calon Pimpinan KPK menuai kontroversi. Prof LIPI usul KPK bubar jika dipimpin jenderal polisi.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Suprapto
Yenti menceritakan, yang terlintas dalam benaknya saat itu, ini merupakan tanggung jawabnya yang kedua kali sebagai Pansel KPK.
"Ya pertama yang tebersit bahwa ini kan yang kedua kali ya, untuk KPK terutama. Dulu saya anggota sekarang ketua. Kan banyak Pansel, ada beberapa Pansel yang juga saya di sana (instansi lain).
Tapi ini kan beda sekali, kalau (Pansel) KPK kan beda sekali ya," papar Yenti.
Yenti mengaku antusias dengan kembali menjadi Pansel capim KPK, apalagi kini jabatannya adalah ketua.
Menurutnya, penugasan ini merupakan sebuah kehormatan. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi.
"Pasti kan Presiden juga memilih dengan perhitungan, pertimbangan sendiri. Saya dipercaya, ya, Insya Allah saya bisa mengemban amanah dengan baik, gitu ya. Dan saya harus lebih semangat dan saya tahu tantangannya lebih berat dari yang lain," ujar dia.