Tito Karnavian Jelaskan Alasan Mengapa KPK Butuh Polri untuk Berantas Korupsi di Tanah Air
Menurut Tito Karnavian, lembaga yang dapat menjadi mitra strategis KPK dalam pemberantasan korupsi adalah Polri.
Sebab, selama ini banyak pula anggota Korps Bhayangkara yang mengundurkan diri saat bertugas ke lembaga lain.
Nantinya, kata dia, yang bersangkutan akan diberhentikan dengan hormat.
• Fakta Baru Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Obrolan Sopir dan Lirikan Kenek Bikin Amsor Terancam
"Seperti jadi Dirjen Imigrasi, kan ada beberapa anggota Polri yang mengajukan untuk mengundurkan diri. Ya itu akan diproses," ucapnya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, sembilan nama perwira tinggi Polri untuk calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK), beredar ke publik.
Daftar nama tersebut terdapat pada lampiran Surat Kapolri Nomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM bertanggal 19 Juni 2019.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, sembilan nama tersebut belum final.
• LIVE STREAMING Lanjutan Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019, Saksi dan Ahli dari KPU Beri Keterangan
Dirinya menyebut masih ada tahapan yang harus dilalui dalam seleksi internal Polri.
“Nama-nama tersebut belum final. Dalam pemeriksaan internal, masih ada tahapan pemeriksaan administrasi tentang kompetensi, rekam jejak,” ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kamis (20/6/2019).
Menurut Dedi Prasetyo, jika telah ada calon tetap, pihaknya akan menyerahkan kandidat ke Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
• Ini Rangkaian Acara HUT ke-492 Kota Jakarta, Anies Baswedan Berharap Bisa Datangkan Banyak Turis
Dedi Prasetyo menyebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan internal sampai batas pendaftaran pada 4 Juli 2019.
“Karena tahapan pendaftaran sampai 4 Juli, masih banyak waktu, jadi kami periksa secara internal terlebih dahulu,” jelas Dedi Prasetyo.
Berikut ini nama pejabat Polri berdasarkan lampiran surat tersebut:
• Bocorkan Materi Pelatihan TKN di MK, PBB Bilang Saksi 02 Pernah Tawarkan Program Robotnya ke Kubu 01
1.Wakabareskrim Polri Irjen Antam Novambar;
2. Pati Bareskrim Polri Irjen Dharma Pongrekom;
3. Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Coki Manurung;
• Kuasa Hukum: Oknum Polisi Terlibat Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan