Pilpres 2019

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Tak Hadir Sidang Sengketa Pilpres 2019 di MK Kamis Lusa, Ini Alasannya

Apa alasan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tak hadiri di sidang MK Kamis lusa terkait sidang hasil sengketa Pilpres 2019?

Editor: PanjiBaskhara
TRIBUNNEWS/TAUFIK ISMAIL
Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (21/5/2019). 

“Besok Pak Prabowo baru pulang, sehingga belum terpikirkan untuk melakukan pertemuan."

"Kalau nanti pertemuan akan langsung di antara keduanya tanpa difasilitasi pihak ketiga, dan pastinya usai sidang MK,” jelasnya.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, hingga kini calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto belum berpikir bertemu Jokowi, dalam rangka rekonsiliasi pasca-Pilpres 219.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Dahnil Anzar Simanjuntak.

Apalagi, katanya, sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) memutus perkara sengketa hasil Pilpres 2019 pada 28 Juni mendatang.

“Pak Prabowo sampai sebelum pergi ke Jerman kemarin, mengatakan belum berpikir untuk menemui Pak Jokowi,” ungkap Dahnil Anzar Simanjuntak, ditemui di posko pemenangan BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).

Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku tak tahu apakah pertemuan antara keduanya akan terwujud setelah putusan MK, seperti harapan sejumlah pihak.

Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan, pihaknya masih akan terus fokus terhadap proses di MK.

“Kami bekerja secara ikhlas, cerdas, dan tuntas. Dan ini belum tuntas,” ucapnya.

Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menegaskan tak perlu adanya istilah rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019.

Menurutnya, rekonsiliasi dimaknai adanya konflik pada Pilpres 2019.

"Bagi saya narasi rekonsiliasi justru menebar konflik. Seolah-olah ada konflik gitu," katanya ditemui di kediaman Sandiaga Uno, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2019) malam.

Menurutnya, Pilpres adalah sebuah kompetisi.

Ia mengibaratkan seperti pertandingan tinju, setelah ada pihak yang kalah maka berakhir biasa, tidak ada konflik dari kedua pihak.

Untuk itu, Dahnil Anzar Simanjuntak menyarankan para pengamat atau pihak-pihak yang menyerukan rekonsiliasi Pilpres, untuk menghentikan narasi rekonsiliasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved