PPDB
PPDB, Novi Berharap Bisa Masuk SMKN 8 Supaya Nanti Bisa Langsung Kerja
Adapun jurusan favorit di SMKN 8 yakni Akuntansi dan Keuangan Lembaga serta jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Dian Anditya Mutiara
Dengan penuh semangat, ia memilih melanjutkan rangkaian proses pendaftaran seperti buta warna, verifikasi berkas kemudian mengambil token.
"Nilai aku 23. Memang berat sih masuk sini. Tapi aku coba dulu saja. Aku ambil jurusan pariwisata," kata Novi kepada Warta Kota.
Sejak masih duduk di bangku SMP, Novi sudah berencana masuk ke SMK saat lulus.
Menurutnya, sekolah di SMK bisa punya peluang kerja lebih bagus saat lulus, ketimbang lulusan SMA.
Apalagi, Novi belum punya rencana untuk melanjutkan ke jenjang kuliah karena kondisi ekonomi keluarga.
"Penginnya nanti lulus SMK bisa langsung kerja. Kalau soal kuliah nanti kan cari modal dulu dengan bekerja," celetuk lulusan SMPN 238 Jakarta ini.
• Mantan Suami Denada Jerry Aurum Ditangkap di Perumahan Tangerang Selatan
• Dalam Kondisi Lumpuh Inem Dibakar Anak Tirinya, Begini Alasannya Kata Tetangga
Di salah satu sudut SMKN 8, remaja berseragam SMP duduk sendirian sambil terus memandangi berkas pendaftaran di sekolah itu.
Gadis bernama Kania (15) itu sebelumnya telah menyelesaikan proses pendaftaran seorang diri, berbeda dengan siswi lain yang umumnya ditemani orangtuanya.
Wajah Kania tegang. Kepada Warta Kota, ia mengaku tak yakin bisa diterima di SMKN 8 karena Nemnya hanya 24. Sementara, nilai terendah tahun lalu yang diterima di sekolah itu adalah 26.
"Ya harapannya bisa diterima di sini. Tapi kayaknya berat, kan, ini sekolah favorit. Tapi untung-untungan saja," kata Kania memasrahkan semuanya kepada takdir.
Kania memilih melanjutkan ke SMK ketimbang SMA karena faktor lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Di sisi lain, sebenarnya ia ingin nantinya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Lulus SMK rencananya mau kerja sambil ngumpulin uang buat kuliah," imbuhnya.
Kania yang lulusan SMP 56 Jakarta ini mengaku mendaftar ke dua SMK negeri lainnya untuk menjaga asa bersekolah di SMK