Nurul Qomar Dijemput Paksa Polisi dan Ditahan Dugaan Kasus Ijazah Palsu S2 dan S3

Seorang pelawak dan politisi Nurul Qomar ditangkap polisi. Diketahui, Nurul Qomar alias Komar terlibat kasus pemalsuan ijazah S2 dan S3.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Qomar 

Seorang pelawak dan politisi Nurul Qomar ditangkap polisi. Diketahui, Nurul Qomar alias Komar terlibat kasus pemalsuan ijazah S2 dan S3.

WartaKotaLive melansir Kompas.com, Nurul Qomar ditahan di Mapolres Brebes, Jawa Tengah.

Diketahui, Nurul Qomar ditahan polisi di Jawa Tengah, pada Senin (24/6/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Triagung Suryomicho.

Fadil Sausu Beberkan Kunci Kemenangan Bali United atas PSIS Semarang, Ternayat Pakai Umpan Silang

Ponsel Meitu Berkamera Putar Ini Ternyata Seri Xiaomi Mi CC, Punya 2 Varian dan Akan Meluncur 2 Juli

Diduga Karena Kelelahan Wali Kota Risma Dilarikan ke RS, Sore Ini Masih Jalani Pemeriksaan

Pihaknya telah melakukan penahanan terhadap Nurul Qomar di Mapolres Brebes.

Pelawak tersebut terpaksa dijemput karena beberapa kali dipanggil tidak datang.

Menurutnya, Nurul Qomar tersangka kasus pemalsuan ijazah S2 dan S3.

Dia memalsukan ijazah tersebut sebagai syarat mencalonkan Rektor Universitas Muhadi Setiabudhi (UMUS).

PPSU Cantik yang Sempat Viral Jalani Operasi karena Mengalami Pendarahan di Otak karena Ditabrak

Marko Simic: Skuat Persija Jakarta Masih Adaptasi dengan Gaya Main yang Diterapkan Julio Banuelos

Orangtua Ungkap Jalur Zonasi Bohong Setelah Anaknya Tak Bisa Masuk di Semua Sekolah

"Tersangka dilaporkan oleh Muhadi Setiabudhi terkait dugaan pemalsuan ijazah S2 dan S3 saat mencalonkan diri sebagai rektor," kata Kasat Reskrim.

Baca juga: Maju Pilkada Cirebon, Pelawak Komar Gabung Partai Nasdem

Lebih lanjut, menurut Kasat Reskrim, ijazah yang dipalsukan oleh tersangka adalah ijazah dari salah satu universitas di Jakarta.

Tersangka melanggar Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini," pungkas dia.

Gabung ke Partai Nasdem

Pelawak Nurul Qomar atau Komar memutuskan bergabung menjadi kader Partai Nasdem.

Komar juga diusung Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa sebagai calon wakil bupati Cirebon.

Ia berpasangan dengan Mochamad Lutfi, yang merupakan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon. "Iya, sudah resmi gabung dengan Nasdem, dan Nasdem mencalonkan (Komar) menjadi calon wakil bupati Cirebon," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Saan Mustopa kepada Kompas.com, Sabtu (3/1/2018).

Menurut Saan, Komar sudah bergabung Nasdem sejak awal Januari. Kendati demikian, Saan memastikan Partai Nasdem tidak memaksa Komar bergabung sebagai syarat mendapatkan tiket dukungan di Pilkada Cirebon 2018.

"Nasdem tidak mensyaratkan itu, dia gabung karena keinginan dan kesadaran sendiri," kata Saan.

Ia mengatakan, Partai Nasdem belum memberikan jabatan struktural kepada Komar, baik di tingkat pengurus pusat, provinsi atau pun kabupaten.

"Sekarang masih kader, biar fokus di pilkada, setelah itu baru dimasukan ke jajaran pengurus," ucapnya.

Nurul Qomar sebelumnya pernah menjadi kader Partai Demokrat bersama Saan.

Komar pernah menjadi anggota DPR dari partai berlambang Mercy itu pada periode 2004-2009 dan 2009-2014 untuk daerah pemilihan Jawa Barat VIII.

Setelah itu, ia mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon Tahun 2013-2018 dari Partai Demokrat.

Ia berpasangan dengan Drs. H. Subhan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon.

Namun, pasangan ini gagal menjadi pemenang.

Diangkat Jadi Rektor

Pelawak Nurul Qomar atau sering disapa Komar "Empat Sekawan" ditunjuk menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes, Jawa Tengah.

Komar diangkat menjadi pemimpin kampus tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 001/SK/YMS/H/2017 dengan masa jabatan 2017-2021.

Mantan anggota DPR RI yang menyandang gelar doktor itu mengaku tidak menyangka dirinya ditunjuk menjadi rektor di Kota Bawang itu.

"Saya tidak menyangka menjadi rektor. Sepertinya langka, pelawak menjadi rektor," kata Komar, Kamis (9/2/2017).

Pelawak yang pernah bermain di komedi situasi Lika-liku Laki-laki itu mengaku akan fokus dengan jabatannya sekarang di dunia pendidikan.

Muhadi Setiabudi selaku ketua yayasan universitas itu mengatakan, penunjukan Komar sebagai rektor didasarkan pada pengalaman akademis yang dimiliki komedian tersebut.

Selain itu, Komar dianggap memiliki bakat di banyak bidang, yakni hiburan, politik, akademis, maupun keagamaan.

"Pak Komar itu sudah berpengalaman di bidang pendidikan. Ia multitalenta. Dipanggil sebagai pelawak tidak diragukan lagi, jadi negarawan juga bisa, kiai pun bisa," kata Muhadi.

Menurut Muhadi, Komar merupakan satu-satunya pelawak yang bisa menjadi rektor.

Ia percaya bahwa pengalaman Komar sebagai anggota DPR yang membidangi pendidikan dapat menjadi modal untuk memimpin pendidikan tinggi.

Pelantikan Komar tersebut dihadiri pelawak dan artis teman Komar, yakni Ginanjar, Eman, dan Derry.

Hadir pula politikus Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, dan anggota DPRD Provinsi Jateng dari Partai Demokrat, Dedy Yon Daryono.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelawak Nurul Qomar Ditahan atas Kasus Dugaan Ijazah Palsu""Maju Pilkada Cirebon, Pelawak Komar Gabung Partai Nasdem" dan "Pelawak Komar Diangkat Jadi Rektor Universitas di Brebes"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved