Wakil Ketua Umum Gerindra Sebut Adian Napitupulu Jauh Lebih Mumpuni Jadi Menteri Dibandingkan AHY

Arief Poyuono mendukung rencana Presiden Jokowi memasukkan politikus PDIP Adian Napitupulu sebagai menteri dalam kabinet yang akan dibentuk.

TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN
Adian Napitupulu saat menghadiri acara Peringatan Trgaedi Trisakti 12 Mei 1998 di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (12/5/2019). 

WAKIL Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mendukung rencana Presiden Jokowi memasukkan politikus PDIP Adian Napitupulu sebagai menteri dalam kabinet yang akan dibentuk.

Hal itu tentu menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) memenangkan paslon 01 dalam putusannya.

"Adian sosok yang paling pantas untuk menjadi anggota kabinet Joko Widodo," ujar Arief Poyuono saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2019).

Tiga Persen Anggota TNI Terpapar Radikalisme, Hendropriyono Singgung Berubahnya Sumpah Prajurit

"Karena dari seluruh Timses 01 hanya Adian yang terlihat paling kerja keras dan di garis depan dalam mengampanyekan Pasangan 01," sambungnya.

Arief Poyuono pun mengaku mengenal Adian Napitupulu sebagai sosok aktivis yang jujur dan setia.

Terlebih, ia kerap berdebat dengan Adian Napitupulu dalam program Catatan Najwa Shihab saat Pilpres 2019.

Tiga Persen Anggota TNI Terpapar Radikalisme, Agum Gumelar Bilang karena Netralitas Disalahartikan

"Dia sosok aktivis 98 jujur dan setia kawan, serta selalu komit dengan perjuangan cita-cita Reformasi 98," tegas Arief Poyuono.

Lebih jauh, Arief Poyuono mengatakan, lepas dari perbedaan partai dan pilihan yang dijalani dengan Adian Napitupulu, ia mengaku sangat senang jika aktivis 98 ini bisa menjadi menteri.

"Adian juga sosok yang punya karakter kuat dalam memegang prinsip-prinsip membela masyarakat."

Warga Karawang Ini Cari Uang Halal di Tengah Keriuhan Puncak Perayaan HUT ke-492 Kota Jakarta

"Aku senang kalau Adian bisa jadi anggota kabinetnya Joko Widodo," cetus Arief Poyuono.

"(itu) kalau Joko Widodo-Maruf Amin dinyatakan menang oleh KPU," tambahnya.

Saat ditanya mengenai beberapa kandidat menteri yang ramai dibicarakan di media.

Termasuk, salah satunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Arief Poyuono dengan lugas menjawab sosok Adian Napitupulu lebih cocok.

Ini Dua Pesan Soenarko untuk Kivlan Zen Sebelum Tinggalkan Rutan Guntur

"Adian jauh lebih mumpuni dibandingkan AHY," cetusnya.

Meski begitu, Arief Poyuono meyakini hingga saat ini Prabowo-Sandi yang akan memenangkan Pilpres 2019.

"Saya sangat yakin 1000 persen, Paslon 02 akan menang di MK," ucapnya.

Mantan Danjen Kopassus Dilepaskan dari Tahanan, Ini Tanggapan Bekas Kepala BIN Hendropriyono

Sebelumnya, nama Adian Napitupulu sempat disebut Presiden Jokowi sebagai figur yang memiliki kapasitas untuk menjabat posisi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Hal tersebut diungkapkan Presiden dalam sambutannya di acara halalbihalal Aktivis 98 di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta (16/6/2019) lalu.

Saat itu, Jokowi juga sempat menyinggung soal posisi menteri yang sampai saat ini belum didapatkan oleh Aktivis 98.

Ini Dia Sosok Pemanis Ruang Sidang MK, Ternyata Calon Wakil Rakyat

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Adian Napitupulu, melapor ke Bareskrim Polri atas ancaman yang diterimanya melalui media sosial dan pesan singkat.

Adian Napitupulu mengaku diancam akan diculik hingga akan dibunuh.

Bahkan, katanya, ancaman itu ditujukan tak hanya kepada dirinya, namun juga kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Menkopolhukam Wiranto.

 Polisi: Kalau Ada Penembakan Peluru Tajam Bisa Dipastikan Bukan dari TNI-Polri, Ada Penumpang Gelap

"Ancaman-ancaman penculikan, pembunuhan. Yang diancam tidak cuma saya. Ada Pak Tito, Pak Luhut, Pak Wiranto."

"Jadi satu anggota DPR, dua menteri, Kapolri yang diancam," ungkap Adian Napitupulu, di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).

Ia menjelaskan, ancaman itu diterima melalui beragam media sosial seperti di WhatsApp dan Facebook.

Selain itu, ada pula ancaman melalui SMS, dan jumlah pesan ancaman yang diterimanya meningkat selama tiga hari belakangan.

 Jokowi: Sudah Dekat Lebaran, Masa Kita Mau Ramai Urusan Politik Terus?

Menurutnya, ancaman itu diterimanya lantaran ia sangat vokal menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo.

Ia pun menyayangkan lantaran pandangan berbeda membuatnya menerima ancaman.

"Nomor-nomor telepon pengirim dan akun-akun pengirim ancaman sudah saya laporkan semua. Terbaru tadi pagi baru terima ancaman lagi," jelasnya.

 Polisi Tepis Kabar Aparat Masuk Masjid Kejar Pengunjuk Rasa, Ada Segelintir Orang Sengaja Provokasi

"Kalau kita punya pandangan berbeda tentang banyak hal, ya bicarakan secara ilmiah. Jangan mengancam," sambung Adian Napitupulu.

Adian Napitupulu menyerahkan barang bukti kepada kepolisian berupa tangkapan layar berisi kata-kata ancaman, nomor ponsel, serta akun pengancam.

Ia melaporkan tiga nomor ponsel dan satu akun Facebook dalam laporan ini.

 Aksi Unjuk Rasa di Depan Bawaslu Ricuh, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS Budi Kemuliaan

Adapun laporan Adian Napitupulu diterima dan teregister dengan nomor LP/B/0496/V/2019/BARESKRIM tertanggal 22 Mei 2019. (Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved