Berita Jakarta
Viral Driver Ojek Online Rampas Hape Anak Kecil yang Lagi Kencing di Cengkareng Kepepet Utang
Aksi perampasan BS yang mengenakan atribut driver ojek online grabbike itu terekam lewat kamera CCTV lingkungan warga.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dian Anditya Mutiara
lihat foto
Dari kejadian itu kata Argo orangtua korban membuat laporan ke polisi yang langsung ditindaklanjuti dan membekuk pelaku.
Karena perbuatannya kata Argo, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal hingga 9 tahun penjara.
Manajemen Grab Putuskan Kontrak
Pihak Grab akui oknum driver ojek online jambret hape anak kecil di Cengkareng merupakan mitra.
Pihak Grab pastikan sudah memutus kontrak mitra nakal tersebut.
Diberitakan Wartakotalive sebelumnya seorang oknum pengemudi ojek online menjambret handphone anak kecil di Cengkareng, Jakarta Barat.
Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV dan dibagikan akun instagram komunitas ojek online pada Senin (17/6/2019).
• VIRAL, Oknum Driver Ojek Online Rampas Hape Anak Kecil di Cengkareng Begini Kejadiannya
Dalam video yang dibagikan tampak seorang anak kecil tengah buang air kecil di depan rumahnya. Tangannya tampak memegang hape - handphone berwarna putih.
Tak berlangsung lama, seseorang pakai jaket grab dan bermotor putih merampas handphone yang dipegang anak kecil tersebut.
• HEBOH! Driver Ojol Pakai Motor Royal Enfield Classic 500 Custom Antar Penumpang Viral di Medsos
Pelaku pun langsung melarikan diri dengan motornya.
Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Minggu (16/6/2019) kemarin di Cengkareng, Jawa Barat.
Manajer Public Relation Grab Dewi Nuraini pun membenarkan kejadian tersebut.
• Kelemahan PPDB SMA di Tangerang Selatan Kelemahannya di Pengambilan Nomor Antrean
Berdasarkan penelusan dan investigasi internal kata Dewi, pria berjaket Grab tersebut merupakan pengemudi Grab.
“Berdasarkan penelusuran dan investigasi internal kami, orang berjaket dalam video tersebut adalah mitra pengemudi Grab,” ungkap Dewi dalam pesan yang dikirimnya kepada Wartakotalive.
Pihak Grab kata Dewi menyesalkan tindakan kejahatan tersebut. Oleh karenanya pihak Grab telah memutus kerjasama dengan pihak yang bersangkutan.
“Kami juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk investigasi dan tindakan lebih lanjut,” tulis Dewi.
