Berita Jakarta
Mulai Hari Ini Jalan Setiabudi Tengah Ditutup karena Proyek LRT Jabodebek, Begini Kondisi Terkini
Mulai hari ini, Senin (17/6/2019) pagi, Jalan Stiabudi Tengah, Jakarta Selatan akan ditutup sementara waktu untuk pembangunan proyek kereta LRT.
Mulai hari ini, Senin (17/6/2019) pagi, Jalan Stiabudi Tengah, Jakarta Selatan akan ditutup sementara waktu untuk pembangunan proyek kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek.
Penutupan Jalan Stiabudi Tengah, Jakarta Selatan akan berlangsung hingga 28 Februari 2020 mendatang.
Fondasi tiang LRT dengan lebar kurang lebih 12 meter akan dipasang di lokasi, sehingga lalu lintas yang melewati ruas jalan tersebut dialihkan sementara waktu hingga 28 Februari 2020 mendatang.
Jadi, penutupan Jalan Stiabudi Tengah, Jakarta Selatan akan berlangsung delapan bulan lebih.
Dari pantauan Warta Kota, di sekitar lokasi sudah terpasang sengseng penutup jalan dan safety traffic corn.
Ada pula spanduk pemberitahuan yang sudah terpasang agar tidak membingungkan para pengguna jalan yang biasa melintas.
• Ryamizard Ungkap Kepolisian Seluruh Dunia Ada di Bawah Kementerian Bukan di Bawah Presiden
• 7 DAFTAR KECURANGAN Paslon 01 Dibongkar Pengacara Prabowo, dari Harta Jokowi sampai Buzzer Polisi
• Tim Hukum Prabowo-Sandi Klaim 30 Orang Siap Bersaksi di MK, tapi Minta Jaminan Keselamatan
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan anda karena ada proyek pembangunan LRT Jabodebek," tulis spanduk.
Demi mendukung lancarnya pengerjaan proyek tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas disekitar proyek yakni di Jalan Setiabudi Tengah sisi selatan waduk.
Pengerjaan proyek LRT Dukuh Atas ini dimulai dari samping Jalan layang HOS Cokroaminoto menuju Landmark.
Adapun pengalihan arus lalu lintas dari arah Tanah Abang yang ingin menuju Rasuna Said akan diarahkan melalui Jalan Margono Djoyokusumo - Jalan Galunggung - kawasan Landmark - Jalan Jendral Sudirman - Jalan Setiabudi Raya - Jalan Setiabudi 3 (kawasan Setiabudi).
Atau bisa juga melalui Jalan alternatif Galunggung - putar balik sebelum Traffic Light Halimun - Jalan Gembira - Jalan HR Rasuna Said.
• 5 Artis Cantik Ditipu Kekasihnya Hingga Gagal Nikah, Salah Satunya Malah Menghamili Wanita Lain
• VIRAL! Agung Hercules Dirawat di Rumah Sakit, Tak Lagi Gondrong dan Berotot
• Liburan Maut, 2 Wisatawan Bandung Tewas Tenggelam di Telaga Biru Cisoka Tangerang, Ini Identitasnya
Sementara untuk lalu lintas dari arah sebaliknya yakni Rasuna Said menuju Tanah Abang atau Sudirman akan dialihkan melalui Jalan HR Rasuna Said - Jalan HOS Cokroaminoto - kupingan Jalan Sumenep - Jalan Latuharhari - belok kanan di Traffic Light Halimun Jalan Galunggung - Jalan Margono Djoyokusumo.
Namun Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI, Sigit Wijatmoko mengatakan setelah akhir Februari 2020, Jalan Setiabudi sudah dapat dilintasi, tetapi hanya masing-masing satu lajur saja.
Bahkan untuk mengantisipasi adanya kepadatan lalu lintas pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari akibat pengalihan arus, Dishub bakal menempatkan beberapa petugasnya di sepanjang jalan alternatif.
"Kita sudah siapkan rute jalan alternatif untuk pastikan mobilitas masyarakat tetap optimal tanpa terhambat. Dan juga menempatkan petugas untuk pengaturan lalu lintas dijalan alternatif," ujar Sigit.
• 4 Fakta Kiran Soekarno, Cucu Bung Karno yang Berwajah Tampan
• Lorenzo Bikin Rossi, Vinales dan Dovioso Kecelakaan. Marc Marquez Melenggang Jadi Juara GP Catalunya
• Mau Pasti Masuk PTN, Ini Jurusan Super Langka di SBMPTN 2019, Hanya Ada 1 di Dunia & Sepi Peminat
Iapun mengaku telah menaruh anggotanya di Jalan Setiabudi Tengah sejak satu bulan lalu untuk mensosialisasikan pengalihan arus kepada para pengguna jalan.
"Sosialisasi sudah kita lakukan dengan gunakan spanduk, pembagian flayer dan juga di Media Sosial sejak 12 Mei 2019 kemarin," kata Sigit. (M16)