Pilpres 2019

Dahnil Anzar Simanjuntak Nilai Narasi Rekonsiliasi Setelah Pilpres Justru Menebar Konflik, Kenapa?

DAHNIL Anzar Simanjuntak menegaskan tak perlu adanya istilah rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019.

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi dan Prabowo 

Sebelumnya, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Joko Widodo segera bertemu Prabowo Subianto, untuk menurunkan ketegangan politik di Tanah Air.

Hal itu diungkapkan SBY dalam acara buka bersama para petinggi Partai Demokrat di rumah dinas SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Seperti dikutip Wartakotalive.com dari Kompas TV, SBY menyampaikan pesannya yang dikirim lewat video streaming dari Singapura.

 Kesal Jokowi Dituding Curang, Moeldoko Ungkap Segini Jumlah Pegawai BUMN dan ASN yang Coblos 02

SBY tidak bisa hadir dalam acara tersebut, karena masih menemani Ani Yudhoyono yang dirawat di Singapura.

SBY berharap pertemuan Prabowo dan Jokowi bisa turunkan suhu politik yang memanas.

Berikut ini pesannya:

 Prabowo Berangkat ke Dubai Bareng Warga Rusia, Jerman, dan AS Naik Jet Pribadi

"Jika pertemuan-pertemuan seperti itu dibuka di hadapan publik, tak perlu bersembunyi dan lewat pintu belakang, karena bisa menimbulkan fitnah padahal pertemuannya barangkali baik sifatnya.

Pesan dan harapan saya melalui mimbar ini akan sangat baik dan mulia jika pada saatnya nanti Bapak Prabowo bisa bertemu dengan Bapak Jokowi secara langsung.

Pertemuan antara dua tokoh nasional yang keduanya memiliki pendukung dan konstituen yang besar," ujar SBY dalam video live streaming saat buka puasa, Selasa (28/6/2019).

 Ratna Sarumpaet Stres Dituntut Enam Tahun Penjara dan Kasusnya Dikembangkan Polisi

Dalam acara buka bersama itu tampak hadir Agus Harimurti Yudhoyono, Ferdinand Hutahean, dan beberapa petinggi Partai Demokrat lainnya. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved