Cemburu Berujung Maut, Remaja Ini Tikam Kekasih Hingga Tewas, Sebelumnya Pernah Tikam Perempuan Lain
Seorang remaja nekat menikam kekasihnya hingga tewas diduga karena cemburu. Sebelumnya ia pernah menikam perempuan lain.
Seorang remaja nekat menikam kekasihnya hingga tewas diduga karena cemburu. Sebelumnya ia pernah menikam perempuan lain.
Nomensen Pinalut alis Omen (18) tega membunuh kekasihnya sendiri berinisial AB, warga Desa Peling Lalomo, Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah yang masih berusia 17 tahun.
Dalam penangkapan polisi, Omen terpaksa dilumpuhkan menggunakan timah panas karena melawan saat akan ditangkap tim Jatanras Polres Banggai.
• Polisi Masih Mencari Pelaku yang Menikam Satpam SMK Karya Bakti
Remaja yang tinggal di Desa Sosom, Kecamatan Bulangi, Kabupaten Banggai ini ditangkap karena tega membunuh seorang wanita.
Korban tidak lain ialah kekasih pelaku sendiri,
"Pelaku tega membunuh kekasihnya, diduga karena faktor cemburu terhadap korban," kata Kapolres Banggai, AKBP Moch Soleh melalui sambungan telepon.
Moch Soleh menjelaskan, kasus tindak pidana penikaman yang berujung korban meninggal dunia tersebut terjadi di rumah kos di belakang bangunan Kementerian Agama Kabupaten Banggai.
• CCTV Warisan Ahok Ternyata Rekam Lengkap Detik-Detik Kerusuhan 21-22 Mei 2019, Anies Dikritik
"Penikamannya hari Senin kemarin, sekitar pukul 22.30 WITA, di dalam kos milik H Berlian, " terang Moch Soleh.
Diduga, terjadinya kasus tindak pidana penikaman dilatarbelakangi sakit hati karena keduanya sepasang kekasih.
Kapolres menjelaskan, sebelum pelaku melakukan penikaman, pelaku dan korban sempat bertengkar di dalam kamar.
• Diduga Berada Dibalik Kerusuhan 22 Mei 2019, Mantan Anggota Tim Mawar Ini Bicara Blak-blakan
Adapun kejadian tersebut pertama kali dilihat oleh kakak korban, Hemiati Boe.
Berdasarkan keterangan sang kakak korban yang menjadi saksi, sekitar pukul 21.30 WITA pelaku (pacar korban) datang ke rumah kos tempat tinggal korban dan saksi, tepatnya di kamar nomor 18 lantai 2.
Pelaku kemudian membangunkan korban.
• Ini Dia Sang Donatur Rencana Pembunuhan 4 Pejabat Nasional yang Dicokok Polisi
Kakak korban, yang berada di depan kamar mendengar, sempat terjadi adu mulut atara pelaku dan korban.
Tidak berlangsung lama, suara pertengkaran sudah tidak terdengar lagi.