SBMPTN 2019
SBMPTN 2019, Jalur Mandiri PTN Cenderung Mahal, Simak Biayanya Disini
Jika gagal di SBMPTN 2019, maka peminat PTN bisa mencoba jalur mandiri. Tapi biaya kuliahnya disebut cenderung mahal. Simak lengkapnya disini.
Kelompok penghasilan VI harus membayar Rp 15 juta.
Sains dan Teknologi, urutannya Rp 7,5 juta (kelompok IV), Rp 12,5 jute (kelompok V), dan Rp 17,5 juta (kelompok VI).
Khusus kedokteran Kedokteran Hewan dan Bisnis, Rp 10.000.000 (kelompokn IV), Rp 15.000.000 (kelompok V). dan Rp 20.000.000 (kelompok VI).
• Syahrini Bagikan Momen Reino Barack Ogah Duduk Berduaan di Helikopter, Kenapa?
• Syahrini dan Reino Barack Bulan Madu Kedua Usai Ramai Kabar Hamil, Ada Foto di Ranjang
2.UPN VETERAN JAKARTA
Mahasiswa baru dari jalur Seleksi Mandiri SM UPNVJ yang diterima pada tahun akademik 2018/2019 , besarnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa baru pada tabel dibawah ini :

3. UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Komponen biaya kuliah UNG Gorontalo terdiri atas UKT dan Uang Pangkal sesuai program studi yang ditempuh, besaran biaya kuliah mandiri UNG lihat di https://biayakuliah.net/biaya-kuliah-universitas-negeri-gorontalo-ung/
• Anak Ahmad Dhani Temukan Foto Lawas Irwan Mussry, Maia Estianty Jadi Menyesal
• Gara-gara Temukan Benda Ini, Maia Estianty Menyesal Tak Nikahi Irwan Musrry Sejak Muda
4.UNIB BENGKULU

• Bermain Film Bersama, Pandji Pragiwaksono Merasa Lebih Beruntung Daripada Dwi Sasono dan Fedi Nuril
• Pasca Lebaran, Skybridge Tanah Abang Masih Sepi Pedagang
5. UNY Yogyakarta
Disamping UKT (minimal Kelompok III) yang dibayarkan per semester, mahasiswa jalur seleksi mandiri (SM) UNY Yogyakarta dikenakan Uang Pangkal Pengembangan Akademik (UPPA).
Teknisnya calon mahasiswa akan diberikan formulir untuk memillih besaran UPPA dengan pilihan:
Rp 0
Rp 5.000.000
Rp 10.000.000
Rp 15.000.000
Rp 20.000.000
dst
6. UB – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Penerimaan jalur mandiri UB atau sering disebut SPMK (Seleksi Program Minat dan Kemampuan)
SPP dikelompokkan menjadi 3 golongan.
Uang Pangkal atau Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP) juga dibagi menjadi 3 golongan dengan besaran antara Rp 9.375.000 (Fisip) s/d Rp 232.500.000 (Kedokteran)
Ada tambahan biaya lain yang meliputi Tes Bahasa Inggris, ICCC, ORDIK, Ormawa, Tes Kesehatan, Perpustakaan, Layanan IT, Sertifikasi IT Internasional, Jaket dan Jas Almamater dengan total sekitar Rp 2.285.000