PPDB

PPDB Online Tingkat SMA di Provinsi Banten Buka 17-22 Juni, Dibagi Dalam 3 Zona

Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA/SMK se-Provinsi Banten dalam waktu dekat lagi bergulir.

Wartakotalive/Andika Panduwinata
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemprov Banten, Ujang Rafiudin 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah mengaku belum bisa mengambil kebijakan atas persoalan yang terjadi.

"Kita belum menginventarisir permasalahan yang di lapangan yang sebenarnya," katanya.

 Selain Dilarang Pakai Mobil Dinas Untuk Mudik, Seluruh ASN Kota Depok Tak Boleh Terima Gratifikasi

Mengadu ke Bupati

Sementara itu siswa SMP Negeri 2 Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang tergabung dalam ekstrakurikuler Cinematography menyampaikan ketidaksetujuan mereka dengan sistem zonasi penerimaan siswa baru.

Hal tersebut diungkapkan para siswa saat kunjungan Bupati Banyumas Achmad Husein ke sekolah tersebut untuk meninjau ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Senin (22/4/2019).

Siswa ekstrakurikuler Cinematography semula mewawancarai Achmad terkait pelaksanaan ujian nasional.

Usai wawancara, Achmad gantian mewawancarai para siswa dan mendokumentasikan dengan kamera ponselnya.

 Ingin Mudik ke Solo? Hanya di Rest Area Tol Ngawi-Solo Ini Pemudik Bisa Lakukan Penukaran Uang Baru

"Menurutmu zonasi pada penerimaan siswa baru seperti apa?" tanya Achmad.

El Clara Fadillah Purnama Julianisa yang mendapat kesempatan menjawab pertama mengaku tidak setuju dengan sistem zonasi.

Menurutnya sistem zonasi menutup kesempatan anak berprestasi yang jauh dari sekolah.

"Anak yang berprestasi terkalahkan dengan anak yang dekat dengan sekolah, meski mereka tidak berprestasi," kata Clara.

Siswa lainnya, Ahtaka Isyana Zahra Zen juga menyampaikan hal senada.

 Dishub Bekasi Petakan Potensi Kemacetan, Mulai Dari Jalan Rusak, Pasar Tumpah, Hingga Perlintasan KA

Bahkan Ahtaka dengan tegas menolak. Siswa lainnya, Rafael Putra Batara menilai, sistem zonasi menutup siswa memilih sekolah favorit.

"Kembalikan seperti dulu saja Pak, wilayah zonasi ada tambahan nilai," ujarnya.

Menanggapi komentar para siswa, Bupati Achmad berjanji akan mengubah sistem penerimaan siswa baru yang dinilai sebagian pihak tidak adil.

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved