Dishub Bekasi Petakan Potensi Kemacetan, Mulai Dari Jalan Rusak, Pasar Tumpah, Hingga Perlintasan KA
Kemungkinan, bakal terjadi peningkatan kendaraan sekitar 30 persen di jalur arteri karena imbas kendaraan dari tol.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi telah memetakan potensi kemacetan di ruas jalan arteri atau jalur Pantai Utara (Pantura) wilayah setempat selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Tidak hanya imbas dari pemberlakuan one way atau arus searah di ruas tol Jakarta-Cikampek saja, tapi ada faktor lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, mengatakan, di jalan Pantura masih ditemui gangguan jalan yang dapat menghambat para pemudik. Misalnya sarana infrastrukturnya atau kondisi jalan yang terdapat lubang atau kerusakan jalan.
Kemudian adanya pasar tumpah di lima titik di jalur Pantura wilayah setempat. “Pasar tumpah ada di Tambun, Cibitung, Pasar Lama, Sentra Grosir Cikarang (SGC) dan Lemahabang,” ujar Yana, Kamis (23/5/2019) kepada Wartakotalive.com.
Yana mengatakan, di beberapa ruas jalur mudik di wilayah setempat juga masih terdapat perlintasan kereta api sebidang. Keberadaan perlintasan ini justru menghambat laju kecepatan pengendara motor di jalur Pantura.
“Mentalitas pengendara roda dua saat di perlintasan sebidang dan lampu merah juga diuji. Artinya mereka harus sabar mematui rambu lalu lintas demi kenyamanan mereka juga,” papar Yana.
Ia juga mengeluhkan soal minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Gatot Subroto dan di dekat Kali Ulu.
Minimnya PJU dikhawatirkan bisa menurunkan tingkat kewaspadaan pemudik saat berkendara sehingga berpotensi kecelakaan.
Dia berharap agar instansi terkait bisa menangani persoalan tersebut, sehingga potensi gangguan jalan di jalur mudik bisa ditekan seminimal mungkin.
“Kita harap bisa segera ditangani karena prediksi kita puncak arus mudik di Kabupaten terjadi pada H-3 atau 2 Juni dan arus balik H+3 atau 8 Juni,” ujarnya.
Naik 30 Persen
Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi memprediksi bakal terjadi kemacetan di jalur Pantai Utara (Pantura) di wilayah setempat selama arus mudik dan balik lebaran 2019. Kemacetan itu dipicu akibat adanya pemberlakukan sistem one way atau satu arah di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
“Kemungkinan bakal terjadi peningkatan kendaraan sekitar 30 persen di jalur arteri karena imbas kendaraan dari tol,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Cecep Supriadi, Kamis (23/5/2019).
Guna memperlancar jalan arteri atau jalur Pantura di wilayah setempat, maka Dinas Perhubungan bakal menutup tempat putaran balik atau u-turn. Tercatat ada 98 putaran balik kendaraan di sepanjang jalur pantura di Kabupaten Bekasi.
“Jadi nanti kita tutup u-turn ataupun celah median jalan agar tidak terjadi hambatan,” ungkapnya.