Bom Bunuh Diri
Tim Densus 88 dan Anti Teror Polda Jateng Selidiki Lokasi Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Sukoharjo
Tim Densus 88 dan Tim Anti Teror Polda Jateng dengan Tim Inafis dan Puslabfor selidiki lokasi ledakan diduga bom di Pospam Lebaran 2019 Tugu Kartasura
Penulis: PanjiBaskhara | Editor: PanjiBaskhara
Rumah sakit ini berjarak 100 meter dari lokasi kejadian.
Dokter jaga RS PKU Muhammadiyah Kartasura, Ahmad Farji Purna Aji mengatakan, pelaku dibawa oleh polisi dengan mobil patroli milik Polsek Kartasura yang dijaga ketat.
"Datang sebelum pukul 24.00 WIB dalam kondisi terluka cukup parah," katanya kepada TribunSolo.com di rumah sakit yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (3/6/2019).
Ahmad menerangkan, dia bersama perawat melakukan pertolongan di IGD dengan memberikan infus atau oksigen.
"Ada luka yang dijahit," tuturnya singkat.
Tapi Ahmad enggan membeberkan bagian apa saja yang mendapat jahitan karena luka robek dari ledakan bom bunuh diri.
"Habis itu langsung dirujuk ke RS Ortopedi di Jalan Ahmad Yani, hanya berjarak beberapa KM dari sini," tuturnya.
Saksi Mata
Menurut saksi mata, Sumadi, relawan Sabagiri yang berjaga di pospam 2, sekira 500 m dari lokasi, ia mendengar suara ledakan disertai asap mengepul dari arah Tugu Kartasura, Sukoharjo.
"Tiba-tiba terdengar ledakan keras, saya kira suara ban meletus tapi setelah ditengok ada asap."
"Lalu saya lari menuju tugu, dan saya sempat lihat ada orang tergeletak di depan pos pantau, masih gerak gerak," katanya.
Seketika suasana simpang Tugu Kartasura yang padat lalu lintas langsung macet.
Petugas polisi langsung merapat ke lokasi.
Sumadi mengaku melihat seorang laki laki tergeletak dengan perut luka menganga berlobang.
Lalu dibawa ke rumah sakit terdekat.