Simak 4 Cara agar Terhindar dari Tempat Makan Nakal dengan Minta Daftar Harga dan Tidak Perlu Gengsi

Setidaknya, ada 4 cara untuk terhindar dari peristiwa yang tidak menyenangkan, saat makan di pinggir jalan.

Sudah banyak korban berjatuhan karena mereka mendapatkan tagihan yang selangit.

Karena itu, simak cara untuk terhindar dari kejadian tidak menyenangkan yang sangat menyakitkan itu di saat perjalanan wisata atau mudik ke kampung halaman.

Rumusnya, jangan pernah malu atau gengsi untuk menanyakan harga dan menu yang disediakan, kalau tidak ada, sebaiknya batalkan saja makan di sana.

Beberapa waktu yang lalu, pemberitaan mengenai pembeli yang harus membayar Rp 700.000 di warung makan seafood untuk porsi dua orang sempat viral.

• Guru Perempuan Duduk di Pangkuan Murid Pria Sambil Membuka Komputer Diusut dan Lihat Videonya

Pemberitaan itu sontak menjadi perbincangan para warganet.

Banyak orang berkomentar jika harga makanan yang dipatok terlampau tinggi.

Banyak pula orang yang menganggap jika pemilik warung sengaja “memukul” pembeli dengan harga itu.

Sementara itu, ada alasan tersendiri mengapa penjual bisa mematok harga makanan dengan harga cukup tinggi tersebut.

Salah satu alasannya bisa karena tingginya harga bahan makanan di pasar.

Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi kamu yang akan memulai mudik ke kampung halaman.

Kisah viral pembeli tersebut sebenarnya bisa dihindari.

Berikut ini 4 tips membeli makanan di warung agar harganya tidak terlampau tinggi:

1. Pilih warung makan yang menyediakan daftar harga makanan

Tips pertama dimulai dari pemilihan warung makan.

Jika dalam perjalanan mudik kamu perlu berhenti di warung untuk mengusir lapar atau berbuka puasa, maka pilih warung yang menyediakan daftar harga makanan.

Jika daftar menu lengkap dengan harganya, maka kamu bisa memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan.

Kamu pun terhindar dari harga yang mengejutkan karena total biaya sudah bisa dihitung terlebih dulu.

Biasanya, selain dipajang di dinding, daftar menu makanan disimpan oleh penjual.

Mintalah daftar haga makanan kepada penjual sebelum memesan.

• Terungkap Upaya Penyelundupan Manusia Lewat Celah Sempit Dashboard Mobil dan Sela Mesin

2. Tanyakan harga sebelum memesan

Jika tidak ada daftar harga makanan, tidak perlu terburu-buru untuk berprasangka buruk lalu mencari warung makan lainnya.

Bisa saja pembeli memang tidak menyediakan harga makanan karena suatu alasan tertentu.

Kamu bisa menanyakan harga makanan terlebih dahulu kepada penjual sebelum melakukan pemesanan.

Catat harga makanan yang disampaikan oleh penjual agar kamu tahu total harga yang harus dibayarkan nantinya.

Dengan bertanya, kamu bisa memilih menu dengan harga yang sesuai dengan kantong.

Jika satu menu dirasa terlalu mahal, pilih menu yang lebih murah.

3. Pilih warung makan berdasarkan rekomendasi

Jika ingin mampir makan saat perjalanan mudik, lebih baik jika kamu mencari tahu seputar warung makan sepanjang rute perjalanan.

Kini, informasi seputar warung makan, mulai menu makanan sampai harga telah tersedia di internet.

Ada banyak rekomendasi dari orang-orang yang sudah pernah bersantap di berbagai warung makan sepanjang jalur mudik sebelumnya.

Hal itu bisa digunakan untuk bahan pertimbangan dalam memilih tempat bersantap.

Dengan mencari tahu terlebih dahulu, kamu tidak perlu khawatir akan harga yang terlampau mahal.

Perjalanan mudik juga akan lebih efektif karena kamu tidak perlu mencari-cari tempat makan yang membuang waktu.

4. Jika terlalu mahal, jangan ragu untuk pindah

Sesuaikan harga dengan kemampuan finansial.

Jika daftar menu atau informasi harga yang disampaikan penjual dianggap terlalu mahal, maka berpindah ke warung makan lain merupakan pilihan terbaik.

Memang ada cara lain, yakni memesan menu dengan harga paling murah plus minum sederhana seperti air putih.

Namun, jika harga masih dianggap terlalu tinggi, mau bagaimana lagi?

Jika memutuskan untuk berpindah lokasi, hendaknya sampaikan permohonan maaf dan berpamitanlah dengan sopan kepada penjual.

Bagi kamu yang mudik dengan uang pas-pasan, jangan malu untuk menyampaikan jika kondisimu memang demikian. (Anggara Wikan Prasetya)

Dengan melakukan upaya ini, pemudik atau pelancong bisa terhindar menjadi korban dari penjual makanan yang nakal dan memberikan tagihan selangit.

Tidak perlu malu atau gengsi untuk bertanya sebelum Anda menjadi korban kejahatan.

Tautan asal