Kesehatan

Lepas Lebaran Nanti, Mulailah Santap Salad Saat Sarapan, Ini yang Bakal Terjadi pada Tubuh Anda

Menyantap sayur-sayuran saat ini sudah menjadi kegemaran baru masyarakat masa kini dan nanti.

Healthline
Ilustrasi sajian salad 

Menyantap sayur-sayuran  saat ini sudah menjadi kegemaran baru masyarakat masa kini dan nanti. Sejak pagi hari, masyarakat sudah memilikirkan kesehatan tubuhnya.

Makan sayuran saat sarapan memang bukan pola makan khas Barat.

Tapi, makan sayuran pada pagi hari sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat di dunia.

Apalagi menyantap salad adalah cara yang bagus untuk memulai hari Anda.

Anda mengisi tubuh lewat makanan padat bergizi dapat meningkatkan mood dan produktivitas.

Selain itu, salad dapat melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan.

Salad yang menjadi sarapan Anda biasanya terdiri atas berbagai jenis makanan bukan melulu sayur dan buah.

Misalnya, telur, keju, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Penyanyi Soul Amerika Serikat John Legend Selalu Sarapan Salad, Ini Alasannya

Mengganti sarapan khas Anda dengan salad adalah cara mudah untuk menambah lebih banyak makanan utuh ke dalam diet Anda.

Selain itu, Anda juga dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan.

Berikut manfaat makan salad untuk sarapan:

1. Meningkatkan mood dan produktivitas

Apa yang Anda makan untuk sarapan dapat memengaruhi suasana hati dan kinerja mental.

Sarapan tinggi karbohidrat kompleks dan rendah lemak dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi kelelahan lebih efektif.

Hal itu dibandingkan dengan pilihan tinggi lemak seperti telur, kentang goreng, dan daging asap.

Efek peningkatan suasana hati dampak dari sarapan tinggi karbohidrat dan rendah lemak terutama berlaku untuk sarapan kaya karbohidrat kompleks.

Karbohidrat kompleks ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Sedangkan karbohidrat sederhana dalam sereal sarapan dan kue kering.

Makanan sarapan yang mengandung karbohidrat kompleks dapat membantu meningkatkan kinerja mental seperti memori, perhatian, dan pemrosesan informasi.

Jika Anda Makan Salad Setiap Hari, Pastikan Tujuh Hal Ini Bakal Terjadi pada Tubuh Anda

Lebih jauh, penelitian menunjukkan bahwa sayuran hijau sangat efektif menjaga fungsi otak seiring bertambahnya usia.

Ada juga bukti bahwa sayuran berdaun hijau, paprika, dan sayuran silangan seperti brokoli atau kol dapat memberikan beberapa manfaat antidepresan.

Oleh karena itu, menambahkan salad dalam pola makan Anda dapat meningkatkan suasana hati.

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Sarapan salad cenderung kaya akan air dan serat, yang dapat membantu pencernaan Anda.

Serat bisa larut atau tidak larut.

Serat yang tidak larut membawa kotoran dan membantu melancarkan usur dan mengurangi sembelit.

Makanan yang kaya akan cairan seperti kebanyakan salad juga dapat membantu melawan sembelit.

Di sisi lain, serat larut memberi makan bakteri usus yang menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) seperti asetat, butirat, dan propionat.

SCFA ini memberi makan sel-sel usus Anda, mengurangi peradangan.

Selain itu, dapat melawan gangguan usus tertentu seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, dan kolitis ulserativa.

Waspada, Salad Kemasan Terkontaminasi Listeria

Makanan mengandung serat larut yakni gandum, kacang-kacangan, alpukat, pir, apel, ara, pisang, ubi jalar, hazelnut, biji rami, dan biji bunga matahari.

Serat tidak larut yakni biji-bijian, kentang, lentil, kacang polong, sebagian besar buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Jadi, Anda bisa memasukkan serat larut dan serat tidak larut dalam salad untuk sarapan.

3. Menurunkan berat badan

Mengonsumsi salad dapat menurunkan berat badan
Mengonsumsi salad dapat menurunkan berat badan (Nutritionexp)

Salad untuk sarapan dapat membantu penurunan berat badan.

Tidak hanya kaya serat dan air, tetapi mengonsumsi salad juga membutuhkan pengunyahan yang ekstensif.

Masing-masing faktor itu dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang yang menyebabkan Anda makan lebih sedikit.

Buah-buahan dan sayuran dalam salda cenderung memiliki kepadatan kalori rendah.

Hal itu berarti bahwa salad menawarkan sedikut kalori ke dalam tubuh Anda sehingga dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.

Penelitian secara konsisten menghubungkan asupan buah dan sayuran yang tinggi terkait penurunan berat badan atau penambahan berat badan.

Puasa Ramadan Selain Ibadah Bisa Sekalian Menurunkan Berat Badan, Simak Tipsnya di Sini

Menambahkan sumber protein ke dalam salad sarapan Anda dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan perasaan kenyang.

Salad bermanfaat bagi penurunan berat badan ketika menggantikan makanan olahan berkalori tinggi seperti croissant atau sereal tinggi gula.

4. Melindungi diri dari serangan penyakit

Salad adalah cara mudah untuk menambah asupan buah dan sayuran.

Salad mengandung banyak nutrisi dan senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan Anda dan melindungi Anda dari penyakit.

Sayuran hijau dan sayuran silangan dalam salad dapat melindungi terhadap penurunan mental, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), hanya 1 dari 10 orang dewasa di Amerika Serikat yang konsisten makan buah dan sayuran setiap hari.

Ingatlah, makan sarapan berlemak tinggi atau tinggi gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, Anda menyimpan lemak di perut yang bisa menjadi faktor risiko bagi banyak penyakit kronis.

Dengan demikian, mengganti sarapan khas Anda dengan salad dapat membantu menjaga kesehatan jantung, serta menangkal penyakit kronis lainnya. (Healthline.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved