Pilpres 2019
Jejak TJ, Salah Satu Eksekutor Pembunuh 4 Tokoh Nasional: Tidak Nyoblos Pemilu dan Positif Narkoba
Padahal sebelum bulan April KTP-nya keluar kemudian istrinya dan ibunya datang kesini untuk nyoblos, dia mah (Tj)enggak ikut nyoblos
"Sebetulnya saya sudah lama enggak ketemu dia jadi terakhir memang saya tahu pernah menjadi TNI Angkatan Laut."
"Nah semenjak dia pindah dari sini saya enggak tahu kegiatanya apa, dia kemana," ucapnya.
"Tiba-tiba saja hilang enggak bikin surat pindah."

"Padahal dia asli orang Cibinong, lahirnya disini, kecilnya disini kakeknya juga disini, teman saya sekolah juga," tambahnya.
Setelah itu, lanjut Sulaeman, pada 13 Mei 2019 dirinya dimintai surat pengantar oleh istri TJ untuk mengurus pindah domisili.
Tak sampai di situ, Sulaeman pun berusaha bertanya mengenai kepindahan tersebut.
• Seruan Para Tokoh Ini Bisa Jadi Petunjuk Polisi Cari Dalang Kerusuhan Aksi 22 Mei
Namun istri TJ enggan menjawab secara detail, di mana tempat tinggal mereka yang baru.
"Istrinya datang ke sini minta surat pengantar, saya sempat tanya tinggal di mana, dia bilang di luar saja gitu enggak apa-apa jauh yang penting berusaha."
"Dia minta surat pengantar pindah tanggal 13 Mei baru kemarin," tuturnya.
Eman, sapaan akrabnya, yang juga sebagai teman dekat TJ tak pernah menyimpan kecurigaan terhadap keluarga TJ.
• Kapolri Jenderal Tito Karnavian: Saya Ingatkan Negara Ini Demokrasi
Hingga pada akhirnya kabar buruk itu terdengar di media massa bahwa warganya sekaligus teman dekatnya itu ditangkap Mabes Polri di kawasan Sentul.
"Kaget saat itu, saya dan warga pun saling bertanya."
"Padahal sebelum bulan April KTP-nya keluar kemudian istrinya dan ibunya datang kesini untuk nyoblos, dia mah enggak ikut nyoblos di Pemilu 2019," ungkapnya mengenang TJ.
Seperti diketahui, TJ berperan sebagai eksekutor. Dia memegang senjata api laras pendek dan laras panjang.
TJ menerima bayaran Rp 55 juta.