5 Tahapan Mempersiapkan Implementasi Elektronifikasi di Jalan Tol
Kementerian PUPR bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah menyiapkan implementasi elektronifikasi transaksi tol menuju teknologi nirsentuh.
Tahun 2018 dilakukan integrasi transaksi Tol JORR W1 dengan Tol Prof Sedyatmo, perubahan sistem transaksi tol Semarang ABC dan Semarang-Solo, JORR Akses Tanjung Priok dan Pondok Aren-Ulujami, dan penerapan Klaster 2 sampai Gerbang Tol Kalikangkung, Klaster 3 Semarang-Surabaya dan Klaster 4 Porong-Grati.
Tahap ketiga dilakukan tahun 2019 yakni feasibility study MLFF dan ujicoba teknologi nir sentuh melalui Single Lane Free Flow (SLFF).
Tahap kelima atau akhir yakni berlakunya MLFF bisa dilaksanakan tahun 2020.
Saat ini sudah dilakukan ujicoba SLFF dengan menggunakan barrier sebanyak 3 lane di Tol Prof Sedyatmo.
• Aturan Terbaru soal Rumah Bebas Pajak Pertambahan Nilai
Dalam persiapan menuju MLFF, sejumlah tantangan seperti kliring perbankan dan settlement, pemilihan teknologi yang tepat, interoperabilitas antara BUJT dan sektor transportasi lainnya dan sistem penegakan hukum.
Penetapan kebijakan penggunaan transaksi non tunai di jalan tol menjadi bagian dari Program Bank Indonesia selaku otoritas sistem pembayaran, khususnya terkait Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).
• Kegiatan APM Bagi Pelanggan untuk Mudik Lebaran 2019
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Kementerian PUPR bersama BUJT siapkan implementasi elektronifikasi di jalan tol