Artis Korea

Warganet Ini Tuding Daye Berry Good Lecehkan Dirinya dan Lakukan Kekerasan Fisik

Menurutnya, alasan dirinya dirundung Daye adalah karena dia dekat dengan seorang anak laki-laki.

Soompi
Daye Berry Good 

DAYE Berry Good dituduh sebagai pelaku perundungan saat masih sekolah.

Seorang warganet mengungkapkan prilaku Daye di dunia maya dan mengaku sebagai salah satu korban perundungan yang dilakukan Daye.

"Saya adalah korban dari kekerasan yang dilakukan Kim Hyeon Jeong yang saat ini bergabung dalam Berry Good dengan nama Daye. Saat itu, saya masih berusia 13 tahun dan duduk di kelas 6 SD. Kim Hyeon Jeong tidak hanya merundung saya tetapi teman lainnya. Dia juga mempermalukan saya dengan komentar seksual dan kekerasan fisik," ujar korban tersebut.

Menurut warganet ini menuding Daye, alasan dirinya dirundung Daye adalah karena dia dekat dengan seorang anak laki-laki.

"Dia mulai menyakiti saya sejak keesokan harinya. Dia membuat saya tersandung kalau saya sedang sendirian. Dia juga terkekeh setelah memukul kepala saya dari belakang di kelas. Dia juga menyapu kepala saya dengan sapu dan menarik bra saya dan mengajak teman-teman pria untuk ikut mempermalukan saya dengan menyentuh payudara saya," paparnya.

Song Hye Kyo Dukung Song Joong Ki Berakting dengan Kim Ji Won

Song Joong Ki Akui Tertekan Syuting Drama Arthdal Chronicles

Tom Holland dan Chris Hemsworth Jumpa Penggemar di Bali

Korban ini mengaku sakit hati melihat Daye tampil di televisi dengan senyumnya yang membuatnya merinding.

"Ada banyak korban yang dirundung olehnya dan saya sangat terluka dan saya masih memikirkannya hingga hari ini. Saya harap masa lalunya tidak terlupakan dan semua orang akan membaca ini," tulisnya.

Setelah tulisan itu tersebar, agensi Daye merilis pernyataan yang isinya membantah semua dugaan tersebut.

"Kami memberikan pernyataan resmi terkait beredarnya gosip yang mengatakan Daye telah melakukan tindakan kekerasan di sekolah. Semua itu tidak benar. Daye tidak pernah melakukan tindakan seperti itu dan agensi kami berencana untuk melakukan gugatan hukum kepada orang yang sudah memfitnah Daye di dunia maya dengan nama inisial," ujar JTG Entertainment dilansir koreaboo.

Jendi Pangabean Target Raih 5 Emas di ASEAN Para Games 2020

Daud Yordan Akan Kembali Naik Ring di Eropa

Petenis Prancis Ini Catat Sejarah Sebagai Petenis Termuda Lolos ke Babak Kedua Grand Slam

Setelah agensi mengeluarkan peryataanya, warganet yang mengaku sebagai korban Daye langsung memberikan pernyataannya.

"Saya membaca artikel yang membantah klaim saya. Saya tidak tahu apa yang kamu pikirkan dengan membantah semua itu. Saya tidak pernah menceritakan semua itu kepada keluarga saya karena harga diri saya sampai saat ini tetapi suatu hari kamu datang ke rumah dengan dua orang teman dan membuat saya berlutut. Hari itu juga saya katakan kepada adik saya untuk mengatakan kepadamu kalau saya ingin pergi sekolah karena saya takut. Kamu pergi ke ruang belajar yang sama dengan saya jadi kamu memanggil guru dan bertanya apakah saya ada di sana. Saat guru bilang saya tidak ada kamu memanggil adik saya untuk membawamu keluar. Jadi saya keluar dan kamu memukul kepala saya dan membuat saya berlutut dan merekam semua itu di ponsel warna merah muda. Adik saya melihat semua itu saat henda ke Hawon dan kamu bilang jangan katakan itu kepada ibu saya tetapi adik saya mengatakannya," ujar korban Daye.

Menurut korban, setelah ibunya diberitahu adiknya, si ibu langsung memanggil Daye dan mengancam akan menceritakan semua itu kepada orangtua Daye.

"Kamu langsung mengatakan kalau kamu bersalah dan minta maaf dan berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi. Jika kamu tidak ingat, perlukan saya menjelaskannya lebih detil? Saya tinggal tidak jauh dari rumahmu dan kamu datang ke rumah dan saya berlutut di tangga rumah kami. Kamu masih tidak ingat? Itu tidak benar?" tantang sang korban.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved