Mudik Lebaran

Tip Mudik Lebaran, Tol Trans Jawa Minim Penerangan, Pemudik Jangan Remehkan Lampu-lampu Mobil

Tol Trans Jawa merupakan jalur favorit pemudik, tetapi pada malam hari kondisinya minim penerangan. Para pemudik pun harus ekstra hati-hati.

KompasOtomotif
Berkendara malam hari di Tol Trans Jawa yang minim penerangan. 

"Hal ini menjadi langkah antisipasi pengemudi karena harus sigap bila ada sesuatu di jalan," tambah Didi.

Tingkat risiko yang tinggi

Secara terpisah, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Palubuhu, juga mengungkapkan hal senada.

Menurut Jusri berkendara di malam hari memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi dibandingkan saat pagi atau siang hari.

Seiring dengan redupnya sinar matahari, maka visibilitas akan menjadi sangat berkurang.

Dengan begitu tingkat kewaspadaan dalam berkendara akan makin tinggi, yang efeknya akan membuat pengendara mudah lelah dan hilang konsentrasi.

"Sistem pencahayaan penerangan jalan lebih buruk di malam hari, walaupun ada lampu penerangan juga pasti gelap di malam hari," jelasnya.

"Dalam hal safety driving tidak ada pengecualian. Jam biologis itu ditakdirkan Tuhan bahwa malam hari kondisi akan menurun, karena oksigen juga mengecil. Sistem pencahayaan atau visibilitas jadi menurun," kata Jusri.

Sejumlah kendaraan arus balik melintas ruas Tol Cipali kilometer 188 di jalur Jakarta menuju Jawa Tengah Rabu (20/6/2018) petang, dengan sistem one way atau satu arah.
Sejumlah kendaraan arus balik melintas ruas Tol Cipali kilometer 188 di jalur Jakarta menuju Jawa Tengah Rabu (20/6/2018) petang, dengan sistem one way atau satu arah. (Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon)

Skenario sistem one way

Sementara itu, penerapan sistem satu arah atau one way secara terbatas di jalan tol selama arus mudik dan balik lebaran telah diputuskan pemerintah. Tak terkecuali untuk pemberlakuan contraflow-nya.

Lalu, seperti apa skenario contraflow dan one way di ruas Tol Trans Jawa tersebut?

Operation Management Group Head Jasa Marga Fitri W menjelaskan, contraflow dan one way sebagai bagian dari diskresi aparat kepolisian, diberlakukan pada:

- 30 Mei-2 Juni saat arus mudik, dan

- 8-10 Juni saat arus balik.

Untuk contraflow dimulai dari KM 29 hingga KM 61 Tol Jakarta-Cikampek.

Sedangkan one way berlaku mulai dari KM 70 Cikampek sampai KM 263 Brebes Barat.

"Saat mudik, contraflow berlaku pukul 06.00-21.00 WIB dan one way pada pukul 09.00-21.00 WIB. Sedangkan saat arus balik, contraflow berlaku mulai pukul 14.00-22.00 WIB," terang Fitri Wiyanti di kantornya, Senin (27/5/2019).

Puncak Arus Mudik Jumat 31 Mei, One Way Diterapkan Jumlah Kendaraan Bisa Capai 90.000 Unit

Skenario saat One Way Arus Mudik

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved