Guru Perempuan Duduk di Pangkuan Murid Pria Sambil Membuka Komputer Diusut dan Lihat Videonya
Terungkap, seorang guru perempuan menduduki pangkuan pria, yang diduga telah dijadikan sebagai gula-gula.
Hubungan terlarang kerap berlangsung di antara guru dengan murid di sekolah.
Yang mengejutkan kalau hubungan terlarang itu dilakukan secara terbuka di depan umum, khususnya di saat jam sekolah.
Terungkap, seorang guru perempuan menduduki pangkuan pria, yang diduga telah dijadikan sebagai gula-gula untuk main kuda-kudaan dan mereka saling mendapatkan keuntungan dengan hubungan terlarang itu.
Sebagaimana dikutip Warta Kota dari Daily Mail yang mengutip KUTV, sosok siswa sekolah menengah telah memfilmkan pemandangan yang membuat mual.
Hal itu terjadi, saat ajudan guru perempuan itu duduk di pangkuan seorang anak remaja, saat dia menggunakan komputer di mejanya.
Rekaman video yang mengejutkan tersebar menampakkan ajudan seorang guru wanita yang duduk di pangkuan anak laki-laki di kelas.
Karena kasus ini, Granger High School di Utah telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Rekaman yang direkam oleh seorang siswa di kelas itu kemudian muncul di media sosial pada hari Jumat (24/5/2019) lalu.
Pembantu guru perempuan itu belum kembali bekerja sejak orangtua murid melaporkan video yang tersebar itu ke pihak administrasi sekolah.
Seorang siswa di sekolah - yang tidak ada di kelas pada saat itu - berkata:
"Itu sangat mengganggu dan bagaimana dia bisa melakukan itu? Ini sangat memuakkan," kata siswa tersebut.
Dalam kasus ini, sebuah sekolah menengah di Utah telah meluncurkan penyelidikan setelah rekaman memperlihatkan seorang pembantu guru perempuan duduk di pangkuan siswa laki-laki di kelas.
• Klub Liga 1 Rela Patungan Jika PT LIB Belum Siap untuk Membeli Perlengkapan VAR di Liga 1
Cuplikan yang direkam oleh seorang siswa pada hari Jumat di Granger High School di West Valley City.
Rekaman itu menunjukkan seorang asisten guru duduk di pangkuan siswa pria saat dia menggunakan komputer di ruang kelas.
Wanita dalam rekaman itu adalah asisten guru yang bukan memiliki posisi berlisensi.
Dia telah dipekerjakan di sekolah Granger High sejak awal tahun sebagai karyawan per jam, demikian dilaporkan KUTV, dikutip Warta Kota.
Seorang siswa yang berada di tahun yang sama, tetapi tidak di kelas pada saat kejadian itu menggambarkan, perilaku tidak senonoh itu sebagai hal yang memuakkan.
Siswa itu, yang tidak ingin diidentifikasi, berkata:
"Guru itu sedang duduk di pangkuan siswa sambil menggunakan komputernya, dia bertindak seolah dia benar-benar tidak peduli."
"Saya pikir, dia tidak bersalah sama sekali dalam melakukannya."
"Itu sangat mengganggu dan bagaimana dia bisa melakukan itu?"
"Perilaku seperti Ini sangat memuakkan."
• MUI Ungkap Kesal karena Ayu Ting Ting Mengeksploitasi Status Janda di Acara Pesbukers Ramadan
Sementara itu, seorang juru bicara Distrik Sekolah Granit mengatakan, mereka sedang menyelidiki kemungkinan pelanggaran kebijakan sekolah.
Tidak diketahui apa motivasinya untuk duduk di pangkuan siswa seperti itu.
Sejauh ini, dia belum didakwa dengan pelanggaran kebijakan atau kejahatan dan akibatnya, identitasnya tidak diungkapkan oleh sekolah.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada KUTV, dikutip Warta Kota, sekolah mengatakan:
"Karyawan ini adalah asisten per jam yang bekerja dengan siswa dalam program pemulihan kredit kami (membantu guru yang mengawasi program ini)."
"Dia telah dipekerjakan di sekolah sejak awal tahun sekolah."
Mereka menyatakan klaim bahwa orang tua pada awalnya melaporkan video ke administrasi sekolah pada hari Jumat.
Juru bicara itu menambahkan:
"Karyawan itu belum bekerja sejak dilaporkan."
"Video yang tersebar berbicara untuk dirinya sendiri dan kami mengantisipasi mengambil tindakan yang tepat segera setelah penyelidikan kami selesai."
Sementara itu, liputan KUTV, dikutip Warta Kota, menjelaskan, seorang karyawan wanita di Granger High School terlihat di video duduk di pangkuan siswa laki-laki.
Video itu tersebar luas di media sosial dan para siswa serta kalangan orangtua bertanya-tanya, apa yang telah terjadi.
"Guru itu duduk di pangkuan siswa di komputernya, dia bertindak seolah dia benar-benar tidak peduli pada sekitarnya," kata seorang siswa, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Siswa ini tidak ada di kelas pada saat video diambil, tetapi dia melihatnya untuk pertama kalinya pada hari Jumat.
"Saya kira, dia tidak bersalah sama sekali dalam melakukan itu," kata siswa itu.
Wanita dalam video itu bukan seorang guru, melainkan dia adalah seorang asisten guru, yang bukan posisi berlisensi.
Dia telah bekerja di Granger High School sejak awal tahun sebagai karyawan per jam.
"Itu sangat mengganggu, dan bagaimana dia bisa melakukan itu?" kata siswa itu.
"Ini sangat memuakkan."
Sedangkan pihak juru bicara Distrik Sekolah Granit memberi tahu 2News bahwa mereka sedang menyelidiki kemungkinan pelanggaran kebijakan.
Tidak ada penjelasan resmi mengapa ajudan duduk di pangkuan remaja di depan kelas.
2News tahu identitas wanita itu dalam video tersebut, tapi mereka tidak merilisnya karena dia belum didakwa dengan pelanggaran kebijakan atau kejahatan.
Seorang juru bicara distrik mengirimkan pernyataan berikut sebagai jawaban atas pertanyaan tentang video:
Karyawan ini adalah asisten per jam yang bekerja dengan siswa dalam program pemulihan kredit kami (membantu guru yang mengawasi program ini).
Dia telah dipekerjakan di sekolah sejak awal tahun ajaran.
Kami menghargai orangtua yang awalnya melaporkan video ke administrasi sekolah kami pada hari Jumat.
Karyawan itu belum bekerja sejak dilaporkan.
Video berbicara untuk dirinya sendiri dan kami mengantisipasi mengambil tindakan yang tepat segera setelah penyelidikan kami selesai.