Mudik Lebaran

Tip Mudik Lebaran, Jangan Tidur di Mobil dengan Mesin dan AC Menyala, Bisa Mati Lemas

Bila rasa lelah dan kantuk menyerang Anda saat mengemudi menuju kampung halaman nanti, baiknya cari lokasi yang aman untuk istirahat.

Shutterstock
ILUSTRASI Tidur di dalam mobil dalam kondisi mesin dan AC mobil menyala. 

"Faktanya hanya butuh 1 jam untuk seseorang mati lemas bila kadar oksigen di dalam kabin menurun, yang disebabkan oleh meningkatnya akumulasi karbon monoksida di kabin."

ANDA akan menempuh jarak ratusan bahkan ribuan kilometer untuk tiba ke kota tujuan di musim mudik Lebaran nanti.

Maka, rasa lelah dan kantuk bakal terus menyertai. Apabila sudah seperti itu, maka disarankan untuk langsung melakukan istirahat di tempat yang aman dan nyaman.

Kebiasaan pemudik, karena keterbatasan tempat maka banyak yang tidur di dalam mobil.

Padahal, hal seperti itu sangat bahaya, apalagi dalam kondisi mesin dan pendingin kabin (air conditioner/AC) menyala.

Tip Mudik Lebaran, Ini Tiga Cara Mencegah Kelelahan saat Mengemudi Jarak Jauh

Ini 8 Tip Mudik via Jalan Tol, mulai Pastikan Kendaraan Fit hingga Cek Kartu Tol Elektronik dan BBM

Sudah banyak orang yang meninggal karena kasus seperti itu.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center menjelaskan, apabila ada gas buang kendaraan bocor dan masuk ke area kabin dan terisap orang yang sedang tidur, itu bisa berbahaya sekali.

"Faktanya hanya butuh 1 jam untuk seseorang mati lemas bila kadar oksigen di dalam kabin menurun, yang disebabkan oleh meningkatnya akumulasi karbon monoksida di kabin," ujar Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurut Marcell, meskipun hal itu dilakukan dengan kondisi kaca dibuka sedikit, bukan tidak mungkin kadar CO meningkat sedikit dan menurunkan kadar oksiden dalam darah yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan.

Beda cerita dengan kondisi sedang mengemudi atau mobil berjalan tidak keracunan CO.

Jelang Mudik Lebaran, Pasang Roof Box Asal-asalan Bisa Bikin Atap Mobil Jebol, Ikuti Saran Ini

Awas, Mudik Pakai Mobil Pribadi Jangan Kelebihan Beban, Begini Cara Menghitungnya Agar Tak Overload

Hal tersebut karena dalam kondisi sadar bila temperatur berubah atau napas kurang nyaman, bisa melakukan tindakan seperti membuka jendela.

"Berbeda dengan saat kita sedang tidur, kita tidak sadar dengan perubahan yang ada," ucap Marcell.

Lantas, bagaimana jika kondisi mesin mati dan kaca jendela terbuka?

Sekiranya aman, lanjut Marcell, jika posisinya di dalam parkiran basement, tetap bahaya karena terkadang sirkulasi udara di dalam ruangan itu kurang baik sehingga kadar CO ikut tinggi.

"Belum lagi risiko kerampokan menjadi tinggi karena tidur terus posisi kaca jendela terbuka," ucap dia.

Saran

Oleh sebab itu, disarankan tetap mencari tempat yang dirasa benar-benar aman bila Anda memang sudah tidak bisa lagi menahan kantuk.

Misalnya, bila berada di rest area, cari lokasi yang berdekatan dengan pos penjagaan. Buka sedikit kaca jendela, dan matikan mesin kendaraan.

Pastikan semua barang berharga seperti dompet, tas, atau ponsel tersimpan rapi di tempat yang tidak terlihat dari luar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemudik, Jangan Tidur di Mobil dengan Mesin dan AC Menyala"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved