Mudik Lebaran
Tip Mudik Lebaran, Ini Tiga Cara Mencegah Kelelahan saat Mengemudi Jarak Jauh
"Perjalanan mudik bukan perjalanan main-main. Kelelahan di jalan bisa berbahaya, baik buat diri sendiri maupun orang lain..."
Ada setidaknya tiga cara mencegah kelelahan saat mengemudi di momen mudik Lebaran. Pertama pola istirahat, kedua asupan bergizi, dan ketiga manajemen mental.
MUDIK pakai mobil pribadi tentu membutuhkan fisik yang fit, terutama bagi si pengemudi.
Fisik yang fit menunjang seseorang yang mengemudi untuk selalu waspada. Apalagi jika berkendara saat mudik, karena biasanya menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Jusri Pulubuhu, pakar keselamatan berkendara dan juga Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), memberikan tip buat yang ingin mudik lebaran menggunakan mobil untuk mencegah kelelahan di jalan.
• Mudik Lewat Tol Trans Jawa, Cek Lokasi Rest Area Sepanjang Tol Trans Jawa
• Hati-hati Mudik Lebaran via Tol Merak, Ada Proyek Perbaikan Jalan dan Bottleneck di Beberapa Ruas
"Perjalanan mudik bukan perjalanan main-main. Kelelahan di jalan bisa berbahaya, baik buat diri sendiri maupun orang lain," kata Jusri kepada Kompas.com.
"Cara mencegahnya ada tiga. Pertama pola istirahat. Kedua asupan bergizi, dan ketiga manajemen mental," imbuhnya.
• Jelang Mudik Lebaran, Pasang Roof Box Asal-asalan Bisa Bikin Atap Mobil Jebol, Ikuti Saran Ini
1. Pola Istirahat
Maksimal mengemudi 90 sampai 120 menit kemudian beristirahat.
Memang dalam UU pengendara mobil diperbolehkan mengemudi sampai empat jam.
Namun kata Jusri, hal tersebut tidak berlaku dalam kondisi badan sedang berpuasa.
"Kita ambil tindakan prefentif yang lebih proaktif. Berdasarkan kemampuan tubuh, kita harus isrirahat kalau sudah dua jam," tuturnya.
"Tak perlu lama-lama, istirahat pertama cukup 15 menit. Kemudian tiap dua jam berikutnya cukup istirahat setengah jam," tambah Jusri.
2. Asupan
Jika mudik dalam kondisi berpuasa maka asupan sangat penting. Usahakan badan terhidrasi dengan baik.
Caranya dengan minum air putih yang cukup saat berbuka sampai dengan sahur. Kemudian konsumsi buah sebagai suplemen alami.
"Melakukan perjalanan jauh saat berpuasa tidak cukup cuma istirahat tapi juga asupan. Tubuh harus mendapat nutrisi yang baik, khususnya karbohidrat dan protein."
"Tapi tak ada salahnya mengkonsumi sedikit lemak, karena saat karbo dan protein sudah habis dibakar, maka tubuh butuh lemak," katanya.