Pilpres 2019
JOKOWI 212 Tak Pernah Kalah dalam Lima Kali Pemilu. Ternyata Ini Rahasianya, Sangat Sederhana
"Kalau sudah diberi amanah ya bekerja keras untuk rakyat. Simple aja itu paling paling
Jokowi kembali menggandeng F.X. Hadi Rudyatmo sebagai calon wakil walikota melawan Eddy Wirabhumi-Supradi Kertamenawi.

Hasilnya, Jokowi-Rudy meraih kemenangan telak dengan 248.243 suara atau 90,09%.
Berikutnya Jokowi "terbang" ke Jakarta untuk mengikuti pemilihan Gubernur DKI Jakarta Periode 2012-2017.
Joko Widodo menggandeng Basuki T. Purnama sebagai calon wakil gubernur.
Terdapat lima kandidat lain di Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran pertama ini, yaitu Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria, Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini, Faisal Batubara-Biem Triani Benjamin, dan Alex Noerdin-Nono Sampono.
• Ini Kemajuan Jakarta Selama Era Jokowi-Ahok-Djarot, Bisakah Diikuti Anies-Sandi?
Di putaran pertama, Joko Widodo-Basuki T. Purnama unggul 42,6% diikuti Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan 34,05%.
Kemudian, pada putaran kedua, empat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur tereliminasi, tersisa Joko Widodo-Basuki T. Purnama dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
Di putaran kedua yang merupakan penentu, Joko Widodo-Basuki T. Purnama meraih suara paling banyak yaitu 2.472.130 suara atau 53,82%.
Rival mereka, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli kalah dengan perolehan 2.120.815 suara atau 46,18%.

Jokowi-Ahok terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2012-2017.
(Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha)
Kemudian, Jokowi bertarung di Pilpres 2014 melawan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2014 dengan perolehan 70.997.833 atau persentase 53.15%.
Sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 62.576.444 suara dengan 46.85%.
Tercatat memenangkan pemilu sekitar lima kali berturut-turut membuat Jokowi buka suara mengenai rahasianya.