Persiapan Lebaran
Awas Masih Banyak Kandungan Zat Berbahaya Pada Bahan Makanan Lebaran
Telitilah sebelum membeli bahan makanan agar tak terpapar zat berbahaya. Jangan tergiur dengan warna makanan yang terlalu cerah.
Tingkat permintaan sejumlah bahan makanan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Konsumen terdorong untuk berbelanja demi memenuhi kebutuhan Lebaran.
Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dalam memilih bahan makanan.
Teliti sebelum membeli.
Formalin Boraks Rodhamin B
Masih banyak ditemukan kandungan zat berbahaya dalam bahan makanan yang dijual di pasaran saat ini.
Itu terjadi pada inspeksi mendadak di sejumlah pasar di Kabupaten Tangerang, yakni di pasar tradisional Tigaraksa dan pusat perbelanjaan Farmers Market Eco Plaza Citra Raya.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Tangerang Widya Savitri mengungkapkan, zat berbahaya berupa formalin, boraks, rodhamin B (pewarna tekstil), masih ditemukan pada bahan makanan.
• Jelang Lebaran, Netter Riuh dengan #THRBelumTerlihat
• PMI Upayakan Stok Darah di DKI Hingga Lebaran Aman
Zat-zat berbahaya seperti itu antara lain terdapat pada tahu kuning, kerupuk berwarna, kue kering, mie basah dan beberapa lainnya.
"Bahan tersebut berbahaya jika dikonsumsi terus menerus oleh manusia," ujar Kepala BPOM Kabupaten Tangerang itu kepada wartawan, Kamis (24/5/2019).
Widya mengimbau agar masyarakat lebih selektif dalam memilih makanan.
"Jangan sampai tertipu dengan warna yang menarik. Harus lebih teliti demi kesehatan kita," ujarnya.
• Langkah Anies Takziah Korban Kerusuhan Sukses Meredam Kemarahan Warga
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Tangeran Teddy Suwardi yang juga hadir pada sidak itu mengatakan, bahan-bahan makanan yang terbukti mengadung zat berbahaya langsung disita dari pedagang.
"Makanan yang menggunakan zat bahaya dilakukan penyitaan dan pedagangnya kami bina agar ke depan tidak melakukan hal yang sama bisa membahayakan masyarakat," katanya.
Stok Aman, Harga Relatif Normal