Kantor Polsek Dibakar
UPDATE Kantor Polsek Dibakar: Pelaku Diduga 200 Orang, 3 Mobil dan 8 Sepeda Motor Tinggal Kerangka
Siang hari mereka sudah datang, lalu mereka berkumpul jam 22.00 WIB, kemudian sekitar jam 22.45 WIB mereka dan langsung membakar kantor polisi,
Dampak Polsek Tambelangan Sampang Madura yang dibakar massa dari warga sekitar, Rabu (22/5/2019) malam, ternyata luar biasa.
Pengamatan Tribunmadura.com di lokasi kejadian, selain bangunan Polsek Tambelangan yang ludes terbakar.
Beberapa kendaraan miiik Polsek ikut dibakar oleh ratusan orang yang menyerbu Polsek Tambelangan Sampang Madura.
• Kantor Polsek Habis Dibakar Warga, Polda Jatim Kirim 300 Personel Tambahan ke Madura.
• Beredar Surat Imbauan Ulama dan Habaib Madura Siap Tutup Suramadu Jika Dihadang ke Jakarta
• Pakde Karwo Gantikan Sutiyoso Jadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia, Laba Bersihnya Rp 3 Triliun
Bangkai mobil dan sepeda motor di halaman Polsek Tambelangan Sampang masih teronggok dan berserakan serta tinggal kerangkanya saja.
Terhitung ada tiga mobil yang dibakar, sedangkan motor ada delapan unit.
Saat dikonfirmasi Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman membenarkan jika sejumlah kendaraan tersebut memang juga dibakar oleh massa bersamaan dengan dibakarnya Polsek Tambelangan.
"Dari kendaraan yang dibakar, diantaranya satu unit mobil patroli," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (23/5/2019).
• Jenazah Ustaz Arifin Ilham akan Disemayamkan di Masjid Az Zikra Dulu Bernama Muammar Qaddafy
Ditanya kepastian jumlah kendaraan yang dibakar dan kerugian, pihaknya mengaku saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut jika nanti sudah segera kami informasikan," jelasnya.
Pasca insiden pembakaran Kantor Polsek Kecamatan Tambelangan sejumlah personil dari Polda Jatim dikerahkan ke ke lokasi.
Sekitar pukul 08.00 WIB terlihat lima truk dari satuan Brimob Polda Jatim terparkir di depan Polres Sampang Jalan Jamaluddin Kecamatan/Kabupaten Sampang.

Saat di temui Kapolres Sampang, Budhi Wardiman, mengatakan sejumlah pasukan Brimob yang dikirim dari Polda Jatim akan di arahkan ke Kecamatan Tambelengan.
"Pasukan yang kita kerahkan ke Polsek Tambelangan sebanyak 3 kompi," ujarnya.
"Yang juga di bantu dengan TNI," imbuhnya.
• Susy Susanti Bicara Soal Kekalahan Indonesia Lawan Denmark di Penyisihan Grup 1B Piala Sudirman
Pihaknya akan melakukan penjagaan sampai kondisi dilokasi kawasan Kantor Polsek Tambelangan benar-benar kondusif.
"Kita tidak bisa menentukan melakukan penjagaan sampai kapan, yang terpenting kita melakukan penjagaan sampai kondisi benar-benar kondusif," tutupnya.
Insiden pembakaran Kantor Polsek Tembelangan, Sampang, Madura, pukul 22.45 WIB, Rabu (22/5/2019) malam membuat Polda Jatim heran.

Suasana Polsek Tambelangan yang dibakar massa, Sampang, Jawa Timur,
Rabu (22/5/2019). (instgram @antara_jatim)
Polda Jatim mengaku heran, mengapa obyek institusi kantor kepolisian setempat menjadi sasaran amukan massa.
"Kami heran sasarannya kok kepolisian," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim di ruangnya, Kamis (23/5/2019).
Polsek Tambelangan Sampang Madura dibakar momentumnya bersamaan dengan hari digelarnya people power Aksi 22 Mei di Jakarta, yang juga berakhir rusuh. Serta juga diwarnai pembakaran pos polisi di Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta.
• Kerusuhan 22 Mei Selesai, Kini Petugas Gabungan Bekerja Membersihkan Sampah Kerusuhan
Tak cuma itu, Barung masih tak menyangka, sekitar 200 orang tak dikenali mendadak datang berduyun-duyun untuk membakar kantor polisi Polsek Tambelangan, Sampang, Madura.
"Sebenarnya siang hari mereka sudah datang, lalu mereka berkumpul jam 22.00 WIB, kemudian sekitar jam 22.45 WIB mereka dan langsung membakar kantor polisi," beber Frans Barung Mangera.
Kamis pagi, ungkap Barung, kepolisian sudah bergerak mengusut sekaligus mencari pelaku pembakaran Polsek Tambelangan Sampang Madura.
"Pagi ini sudah bergerak, kami berharap bisa segera menangkap mereka langsung," tandasnya.
Masih dihari yang sama, sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan bertolak ke Sampang, Madura.

Rombongan Gubernur Jatim, Kapolda dan Pangdam Jatim bertolak ke Sampang Madura,
Kamis (23/5/2019) (TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI)
Menurut Frans Barung Mangera, mereka akan meninjau langsung lokasi insiden dan meminta keterangan langsung pada tokoh masyarakat setempat, terkait kasus pembakaran Polsek Tambelangan SampangMadura.
"Semoga kami menemukan titik terang, ini bukan negara barbar, ini negara hukum," harapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Tiga Mobil dan 8 Motor di Polsek Tambelangan Sampang Ikut Dibakar dan Tinggal Kerangkanya Saja, Penulis: Hanggara Pratama