Pilpres 2019
Ribuan Kios di Pasar Pagi Mangga Dua Tutup, Terdampak Kericuhan Demo di Bawaslu dan Tanah Abang
Ribuan kios di Pasar Pagi Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (22/5/2019) tutup karena pemilik khawatir aksi demo di Bawaslu RI.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Ribuan kios di Pasar Pagi Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (22/5) tutup. Banyakny kios yang ditutup dikarenakan para pemilik khawatir dengan aksi demo di Bawaslu RI pada 22 Mei 2019.
Koordinator Keamanan dan Parkir Pasar Pagi Mangga Dua Sunardi mengatakan banyak pemilik kios yang ketakutan dengan aksi demo harj ini. Alhasil mereka kebanyakan memilih untuk stop beroperasi.
“Ketakutan aja, dengan adanya berita-berita viral apa lah, itu lah, jadi mereka merasa mending nggak buka toko daripada nanti kejebak di jalan, macet, terus takut ada hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya, Rabu (22/5/2019).
• Sudah 101 Orang Diamankan Dalam Kerusuhan di Jakarta
Sunardi menambahkan pihaknya sudah mengantisipasi dengan mensiagakan 107 personel interal keamanan.
Selain itu, mereka juga dibantu oleh petugas dari unsur TNI untuk melakukan pengamanan.
“Ada pengamanan ekstra dari yunhubdam jaya 40 personel, kodim 10 personel. Dari internal sendiri kendaraan taktisnya ada satu. Untuk sewaktu-waktu kalau ada apa-apa ya,” tuturnya.
• Anies Baswedan Dituduh Tidak Tanggap Kerusuhan di Jakarta, Pengamat Politik: Tidak Tepat
Seorang pedagang, Lasmuna (44) mengakui pada hari ini di Pasar Pagi Mangga Dua memang sepi. Berbeda dengan hari-hari biasanya yang banyak pembeli menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Orang takut, nggak berani ke sini. Biasanya lumayan lah, alhamdulillah cuma hari ini memang sepi dari biasanya, beda lah,” ungkapnya.