Pemilu 2019

Pemerintah Baru Mau Bersihkan Sampah Berserakan di Jalan, Jika Kerusuhan di Tanah Abang Meredam

Buang sampah ke tengah Jalan KH Mas Mansyur dilakukan sejumlah warga Tanah Abang ditanggapi dingin Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi.

Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Dwi Rizki
Tumpukan sampah di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (22/5/2019). 

Walau kondisi Jalan KH Mas Mansyur terlihat lengang kendaraan, kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan pengguna jalan.

Pasalnya bukan hanya sampah plastik ataupun sayuran yang dibuang ke tengah jalan, tetapi juga terdapat pecahan kaca sisa botol.

Situasi jalan pun terlihat sangat berbahaya, dikarenakan sejumlah kendaraan roda empat yang melintas harus berkelok menghindari tumpukan sampah.

Sementara, sejumlah pengendara sepeda motor justru memaju cepat kendaraannya di tengah jalanan yang lengang.

Pada titik Jalan KH Mas Mansyur lainnya, tepatnya depan Blok A Pasar Tanah Abang, belasan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terlihat mulai membersihkan sampah.

Mereka menyapu seluruh sampah untuk ditempatkan di truk Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang terparkir di dekat mereka.

"Ini baru dibuang lagi," ungkap PPSU Kelurahan Kebon Kacang yang tengah membersihkan sampah.

Hingga pukul 11.20 WIB, situasi di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, mulai dari Stasiun Karet hingga Pusat Niaga Pasar Tanah Abang terpantau kondusif.

Namun sejumlah warga masih berjaga di depan gang dan jalan yang seluruhnya tertutup portal.

Sementara, pihak Kepolisian ataupun Satpol PP tidak terlihat berjaga. Mereka dipusatkan di Jalan Cideng untuk menghalau bentrokan yang terjadi di Jalan Jatibaru Raya.

Daftar Korban

Korban kericuhan aksi 2122 yang terjadi di kawasan Thamrin dan Tanah Abang terus berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta.

Mereka diantar oleh kerabat menggunakan mobil Ambulans, motor dan juga bajaj menuju Rumah sakit.

Kasubag RSUD Tarakan, dr Reggy Sobari mengatakan saat ini sudah 120 korban yang berdatangan.

Namun saat ini tersisa 41 korban yang masih dalam perawatan, sementara 79 korban sudah diperbolehkan pulang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved