Pemilu 2019

Menyikapi Aksi 22 Mei, Musisi Tantri Kotak Mengajak Seluruh Masyarakat Tak Berbuat Anarki

Tantri Kotak punya pesan di tengah hiruk pikuknya kondisi negeri. Menurutnya penyampaian pendapat tidak harus dengan kekerasan.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
warta kota/nur ichsan
20180904 Tantri Kotak 

Menyikapi aksi 22 Mei 2019 musisi Tantri Kotak mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak bertindak anarki.

Menurut wanita yang punya nama Tantri Syalindri Ichlasari, bila ingin mengutarakan pendapat tidak perlu pakai kekerasan. 

Bukan hanya tokoh bangsa, para selebriti juga ikut mendinginkan suasana Indonesia yang kini semakin memanas.

Pemerintah Baru Mau Bersihkan Sampah Berserakan di Jalan, Jika Kerusuhan di Tanah Abang Meredam

Demo di Jakarta Rusuh, Peserta Aksi 22 Mei Tetap Nekat Berangkat ke Jakarta dari Stasiun Bekasi

Kondisi Indonesia Sedang Panas, Rina Nose Unggah Lagu yang Katanya Kita Terlalu Sensitif

Pemusik Tantri Kotak meminta masyarakat Indonesia untuk tidak bertindak anarki.

Melalui akun instagramnya @tantrisyalindir yang dikutip Wartakotalive.com pada Rabu (22/5/2019), ibu satu anak ini mengunggah sebuah foto dirinya mengenakan hijab.

Menurut Tantri, tidak masalah mengutarakan sesuatu yang kita anggap benar.

Namun, dengan catatan, tidak melalui kekerasan.

“Utarakan jika memang menurutmu benar, namun tidak dengan kekerasan,” tulisnya mematikan kolom komentar.

Menurutnya, jikapun sesuatu belum dirasa memuaskan, kita harus berserah diri kepada Tuhan.

“Jika kepuasan batinmu belum puas dengan kelembutan, serahkan semua kepada Sang Pencipta,” pesannya.

Ia pun berharap negara ini bisa terus damai tanpa adanya perpecahan. Ia juga berharap bulan yang penuh berkah bisa meredamkan amarah.  

“Semoga negara ini damai, tanpa harus perang saudara. Semoga Ramadan kali ini bisa meredam hati yang panas. . . Bersatulah Indonesia!!” tandasnya.

Selain Tantri Kotak, Rina Nose juga ikut berpartisipasi mendinginkan suasana.

Mengunggah lagu barunya berjudul Sensitif, ia mengingatkan masyarakat Indonesia akan persatuan.

Seperti diberitakan Wartakota sebelumnya, aksi unjuk rasa 22 Mei di kawasan Thamrin berakhir ricuh.

Polisi membubarkan paksa dan menangkap sejumlah provokator unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2019) malam pukul 22.15 WIB. 

 

  VIDEO: Massa Kembali Rusuh Lawan Polisi di Jalan KS Tubun Petamburan

 Mabes Polri Cek 6 Korban Tewas Dalam Rusuh Jakarta

 VIDEO: Seusai Kerusuhan, Perkantoran dan Pertokoan Thamrin dan Tanah Abang Tutup

 Kapolres Tuding Perusuh dari Tasik dan Banten, Imam FPI Habib Muchsin: Dilakukan Pihak Ketiga

 

 

 

 Aa Gym Sebut Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Ajak Jamaah Ikut Doakan Ustaz Arifin yang Kritis

 Kondisi Indonesia Sedang Panas, Rina Nose Unggah Lagu yang Katanya Kita Terlalu Sensitif

 Luna Maya Ditemukan Terkapar di Kamar Mandi, Raffi Ahmad: Luna Allahu Akbar 

 Aa Gym Sebut Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Ajak Jamaah Ikut Doakan Ustaz Arifin yang Kritis

 Jusuf Kalla: Demo Sebesar Apa Pun Tidak akan Mengubah Hasil Pemilu

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved