Pemilu 2019

Gara-gara Aksi 22 Mei 2019, Satu Orang Tanpa Identitas Tewas di RSUD Tarakan, Ada Luka di Leher

Ada satu korban bentrok Tanah Abang tewas di RSUD Tarakan. Hingga kini korban kerusuhan aksi 22 Mei di Tanah Abang terus berdatangan ke RSUD Tarakan.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Petugas IGD RS Budi Kemulian, Jakarta Pusat, menerima korban ricuh Aksi 22 Mei, Rabu (22/5/2019) 

SEJUMLAH korban kerusuhan aksi 22 Mei di Tanah Abang terus berdatangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

Ada 120 korban bentrokan Tanah Abang di RSUD Tarakan, dan kini 79 korban diantaranya diperbolehkan pulang kembali ke rumah.

Namun, ada satu korban bentrok Tanah Abang tewas di RSUD Tarakan.

hasil peliputan WartaKotaLive, RSUD Tarakan terus menerima korban pasca kerusuhan 2122 di kawasan Thamrin, Tanah Abang dan Petamburan yang menolak hasil Pilpres 2019 kemarin.

Viral, Video Ribuan Suku Baduy Turun Gunung Kepung Jakarta, Begini Kata Polisi dan Kades Kanekes

Seorang Perempuan Jurnalis Media Televisi Swasta Diintimidasi Warga

Selepas Zuhur, Korban Luka Akibat Kericuhan Kembali Berdatangan ke RS Budi Kemuliaan

Hal itu diutarakan Kabag Humas RSUD Tarakan Jakarta, dr Reggy S Sobari.

Ia mengatakan korban meninggal bertambah satu. Namun belum diketahui identitasnya.

"Saat ini sudah dua orang yang meninggal. Satu luka di dada, satu luka di leher," ujar Reggy di RSUD Tarakan, Rabu (22/5/2019).

Korban meninggal dengan luka di dada bernama Adam Nooryan (17) warga Sawahlio Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat.

Adam meninggal pukul 05.15 WIB setelah diantar oleh kawan-kawannya.

Sementara satu korban yang belum diketahui identitasnya mengalami luka dibagian leher.

"Satu meninggal sudah dibawa keluarga pulang, luka tembaknya di dada. Kalau yang baru meninggal ini identitas gak ada, nanti dari RS Bhayangkara Polri yang cek ke sini," kata Reggy.

Diketahui saat ini sudah 120 korban yang ditangani RSUD Tarakan, 79 diantaranya telah diperbolehkan pulang.

"Sisa korban disini 41 yang masih dalam perawatan, delapan diantaranya luka berat," kata Reggy.

Daftar Korban Kerusuhan Thamrin dan Tanah Abang di RSUD Tarakan

Datrar Korban Kerusuhan di RSUD Tarakan, Rabu (22/5)
Datrar Korban Kerusuhan di RSUD Tarakan, Rabu (22/5) (Warta Kota/Anggia Lianda Putri)

Korban kericuhan aksi 2122 yang terjadi di kawasan Thamrin dan Tanah Abang terus berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta.

Mereka diantar oleh kerabat menggunakan mobil Ambulans, motor dan juga bajaj menuju Rumah sakit.

Kasubag RSUD Tarakan, dr Reggy Sobari mengatakan saat ini sudah 120 korban yang berdatangan.

Namun saat ini tersisa 41 korban yang masih dalam perawatan, sementara 79 korban sudah diperbolehkan pulang.

Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan massa di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan massa di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Sudah ada 120 yang kita tangani, 79 pulang. Sekarang ada 8 yang luka berat," ujar Reggy, Rabu (22/5/2019).

Sedangkan Direktur RSUD Tarakan, Dian Ekawati mengatakan ada sebanyak 60 dokter beserta 400 perawat ditugaskan di untuk menangani korban.

Para tenaga medis tersebut dibagi dalam beberapa shift, sehingga bisa cepat menangani korban secara maksimal.

Berikut nama-nama korban yang telah tercantum di papan informasi;

RAGA GIRINDA 22 L
YUDHA DIZAMAHENDRA 21 L
SUTARNO 56 L
M APRIYANSYAH 18 L
ADAM NOORYAN 17 L (Meninggal Pukul 05.15)
KHAIRUL ANUAR 20 L
RIFKY RIADI 20 L
M HASBILLAH 20 L
IRWANSYAH 32 L
HENDRA 15 L
ALDOYANSYAH 16 L

ABD ROZAK 25 L
HAWADI 25 L
SURATMAN 26 L
RAYSANDI 16 L
NIRYO 30 L
ANDI 24 L
RIPALDI 19 L
M PAJOR 22 L
BILI 27 L
RIAN 25 L
ARIAN LABONGGA 21 L

ANDREANSYAH 19 L
M FADLI 27 L
RAMA FIROTUL 15 L
M FAHRUZI 21 L
SAMSUDIN 24 L
ROBIN 21 L
ISMAIL 16 L
FIRMANSYAH 23 L
RENRA 18 L
IMRAN 16 L
HUSEIN 39 L
A MUFARID 24 L 

M SANI 42 L
AGUS MAULANA 19 L 
SUTARNO 57 L
FAIS 19 L
ASIDAH 20 L
YUSUP RENDI 15 L
TAUFIK MULYANA 34 L
RAHWADIN 34 L
BUDI FEBRIANSYAH 20 L

TAUFIK MULYANA 37 L
HARYADI 19 L
AHMAD REHAN 17 L
IMAM 24 L
SUHERMAN 24 L
ARDIANSYAH 19 L
FAIS 19 L
M RISKI 30 L
ADITYA NEVRI Y - L
M NAUFAL 20 L
JAMAL 21 L
M INDRA PRADITYA 22 L

IBNU 23 L
M FARHAN 19 L
EGIYANSAH 16 L
EGI DIA TRIANTO 20 L
PAHRIZAL EFENDI 19 L
SUPANDI 25 L
ROSADI 25 L
HARFAN 36 L
TIJE 18 L
SANDI 24 L
MUKLIS 28 L
MAULANA MALIK 26 L
MUHAMAD FAHRI 18 L

DITA FEBRIANTO 28 L
MUZAMIL ANWARULAH 30 L
JIMMY 43 L
RANDI 24 L
MARIANDA 23 L
M ADNAN 20 L
ANDREAS PULUMAKIN - L
MR AA - L (Meninggal Pukul 
ESA 22 L
DIMAS PRASETYO 19 L
MIFTAHUL RIZKI 24 L
MUKHLIS KURNIAWAN 15 L

TN SAIFUL 30 L
FEBRI REVALDI 21 L
BAYU SUARNIS - L
KIKI ARDIANSYAH 23 L
M SUTRISNA 24 L
DIDI CAHYADI 22 L
SULTAN LABIB MALDINI 17 L
TIAN 17 L
RIZKI 16 L
SURATMAN 26 L
ROBIN 41 L
HARYADI 19 L
ABDUL ROZAK 24 L
IMAM 24 L
ALDOYANSYAH 16 L

NIRYO 30 L
HENDRA 13 L
RIKI 27 L
ARYA LABUNGGA 21 L
RINALD
I 13 L
ANDRIANSYAH 19 L 
RIAN 24 L
M FAJAR 21 L
ANDI 24 L
KHAIRUL ANWAR 20 L
RIFKI RIADI 19 L
MUHAMAD HASBILLAH 19 L
IRWANSYAH 32 L
RIPALDI 17 L
MUHAMMAD APRIYANSYAH 18 L
SOETARNO 56 L

Jamin Biaya Korban Kerusuhan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). (WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjamin korban akibat kericuhan 2122 di kawasan Thamrin dan Tanah Abang tidak dikenakan biaya.

"Kita tangani semua (korban) ditempat ini dan kita pastikan bahwa tidak dikenakan biaya. Sehingga semuanya tenang sampai sembuh tuntas," ujar Anies di RSUD Tarakan, Cideng Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Ia mengatakan bila korban memiliki kartu BPJS Kesehatan akan ditanggung institusi tersebut, namun apabila korban tidak memiliki BPJS Kesehatan, maka Pemprov DKI bersedia menanggung seluruh biaya.

"Jadi kebijakannya pakai BPJS, tapi bila tidak (punya) maka Pemprov akan menanggung biaya perawatan di RS," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai meninjau para korban kerusuhan Aksi 22 Mei.

Tak hanya itu, Anies juga menyiapkan pasukannya yakni Pemadam Kebakaran dan Pefugas Kebersihan disekitar lokasi.

"Tim Damkar berada di lokasi terus, setiap kali ada kejadian langsung bertindak. Begitu juga dengan tim kebersihan bekerja nonstop," ungkap Anies.

Ia mengimbau kepada seluruh warga serta aparat untuk menahan diri agar Ibu Kota tetap kondusif serta kegiatan bisa berjalan normal kembali.

"Tahan diri. Kita ingin agar suasana di Jakarta tetap suasana yang kondusif untuk berkegiatan sehari-hari," kata Anies.

Diketahui seluruh korban ini akibat kerusuhan dalam aksi tolak hasil Pemilu 2019.

Korban Berdatangan di RS Budi Kemuliaan

Selepas zuhur atau tengah hari, Rabu (22/5/2019), suasana di Rumah Sakit Budi Kemuliaan kembali sibuk.

Sejumlah korban luka akibat tembakan dan gas air mata diboyong dengan ambulan yang tak henti-hentinya hilir mudik di ruang Instalasi Gawat Darurat.

Riuh sirine ambulan terus terdengar di sekitaran RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Hingga pukul 13.03 tercatat total korban akibat kericuhan di Tanah Abang mencapai 62 orang yang kesemuanya adalah laki-laki usia dewasa berkisar di bawah 30 tahun.

Bahkan dua diantaranya masih di bawah umur yakni Alan (17) yang terkena serpihan ledakan bom yang diyakininya sebagai bom molotov.

Sementara seorang lagi adalah pelajar yang masih mengenakan seragam Pramuka terlihat sedang ditangani suster dengan luka berdarah di bagian tangan kanan.

Korban yang terkena gas air mata langsung dibawa ke bagian Selasar Barat ruang IGD untuk disiram air pada bagian wajahnya. (M16)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved