Pemilu 2019

Gara-gara Aksi 22 Mei 2019, Satu Orang Tanpa Identitas Tewas di RSUD Tarakan, Ada Luka di Leher

Ada satu korban bentrok Tanah Abang tewas di RSUD Tarakan. Hingga kini korban kerusuhan aksi 22 Mei di Tanah Abang terus berdatangan ke RSUD Tarakan.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Petugas IGD RS Budi Kemulian, Jakarta Pusat, menerima korban ricuh Aksi 22 Mei, Rabu (22/5/2019) 

NIRYO 30 L
HENDRA 13 L
RIKI 27 L
ARYA LABUNGGA 21 L
RINALD
I 13 L
ANDRIANSYAH 19 L 
RIAN 24 L
M FAJAR 21 L
ANDI 24 L
KHAIRUL ANWAR 20 L
RIFKI RIADI 19 L
MUHAMAD HASBILLAH 19 L
IRWANSYAH 32 L
RIPALDI 17 L
MUHAMMAD APRIYANSYAH 18 L
SOETARNO 56 L

Jamin Biaya Korban Kerusuhan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). (WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjamin korban akibat kericuhan 2122 di kawasan Thamrin dan Tanah Abang tidak dikenakan biaya.

"Kita tangani semua (korban) ditempat ini dan kita pastikan bahwa tidak dikenakan biaya. Sehingga semuanya tenang sampai sembuh tuntas," ujar Anies di RSUD Tarakan, Cideng Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Ia mengatakan bila korban memiliki kartu BPJS Kesehatan akan ditanggung institusi tersebut, namun apabila korban tidak memiliki BPJS Kesehatan, maka Pemprov DKI bersedia menanggung seluruh biaya.

"Jadi kebijakannya pakai BPJS, tapi bila tidak (punya) maka Pemprov akan menanggung biaya perawatan di RS," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai meninjau para korban kerusuhan Aksi 22 Mei.

Tak hanya itu, Anies juga menyiapkan pasukannya yakni Pemadam Kebakaran dan Pefugas Kebersihan disekitar lokasi.

"Tim Damkar berada di lokasi terus, setiap kali ada kejadian langsung bertindak. Begitu juga dengan tim kebersihan bekerja nonstop," ungkap Anies.

Ia mengimbau kepada seluruh warga serta aparat untuk menahan diri agar Ibu Kota tetap kondusif serta kegiatan bisa berjalan normal kembali.

"Tahan diri. Kita ingin agar suasana di Jakarta tetap suasana yang kondusif untuk berkegiatan sehari-hari," kata Anies.

Diketahui seluruh korban ini akibat kerusuhan dalam aksi tolak hasil Pemilu 2019.

Korban Berdatangan di RS Budi Kemuliaan

Selepas zuhur atau tengah hari, Rabu (22/5/2019), suasana di Rumah Sakit Budi Kemuliaan kembali sibuk.

Sejumlah korban luka akibat tembakan dan gas air mata diboyong dengan ambulan yang tak henti-hentinya hilir mudik di ruang Instalasi Gawat Darurat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved