Pilpres 2019

Aksi Unjuk Rasa di Depan Bawaslu Ricuh, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS Budi Kemuliaan

Tak kurang dari 108 ribu warganet yang bercuit di Twiiter menggunakan hashtag ini, dan terus bertambah.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Brimob bersitegang dengan massa di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Petugas kepolisian terus mendorong massa yang pendemo yang masih bertahan di Gedung Bawaslu. 

UNJUK rasa menolak dugaan kecurangan Pemilu 2019 di depan Gedung Bawaslu, diwarnai bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan, Rabu (22/5/2019) dini hari.

Sampai Rabu pagi ini, unjuk rasa juga masih berlangsung di sekitar Jatibaru, Tanahabang, Jakarta Pusat dan kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Sejumlah korban kericuhan antara pengunjuk rasa dengan petugas keamanan dilarikan ke IGD RS Budi Kemuliaan, di Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.

Pengamatan Wartakotalive.com, pagi ini saja ada 6 mobil ambulans yang membawa korban masuk ke RS tersebut.

Pengamanan RS Budi Kemuliaan

Pengamanan di RS Budi Kemuliaan diperketat setlah ada korban pengunjuk rasa meninggal dunia sempat dirawat di rumah sakit (RS) ini.

Saat Wartakotalive.com pagi ini menyambangi RS Budi Kemuliaan di Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, tempat ditanganinya korban, pihak RS berusaha menutupi informasi kematian tersebut.

Beberapa petugas keamanan rumah sakit tampak berjaga-jaga di depan Instalasi Gawat Darurat atau IGD RS Budi Kemuliaan.

Tampak sejumlah suster juga turut mengamankan kondisi sekitar IGD.

"Wartawan enggak boleh masuk ya, enggak boleh ke ruang IGD, cuma sampai sini saja (depan lorong IGD)," ujar salah seorang suster kepada wartawan yang menanti di depan lorong IGD RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

###

 Habis Tetapkan Jokowi Menang Pilpres 2019, KPU Umumkan Hal yang Bikin Banyak Orang Kecele

 SBY Resmi Ucapkan Selamat pada Jokowi-Maruf, Juga Menerima Hasil Pileg Meski Suara Demokrat Turun

 Mantan Danjen Kopassus Ditahan Karena Dugaan Penyelundupan Senjata, Ini Profil Lengkapnya

 Aa Gym Sebut Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Ajak Jamaah Ikut Doakan Ustaz Arifin yang Kritis

 BREAKING NEWS: Anies Baswedan Bilang Enam Orang Tewas Saat Aksi 22 Mei, 200 Orang Luka-luka

 VIDEO: Seusai Demo di Bawaslu Ricuh Massa Lawan Aparat, 20 Diamankan

 IPW: Jakarta Rusuh, Pihak yang Kampanyekan People Power Harus Tanggung Jawab

Bahkan untuk pengambilan gambar suasana di depan IGD saja dilarang.

Dua orang suster menghampiri Wartakotalive.com yang sudah terlanjur menggambil gambar.

Seorang suster di antaranya bahkan meminta foto suasana IGD yang sudah diperoleh Wartakotalive.com untuk dihapus.

"Enggak boleh ambil-ambil foto ya Mbak, tolong foto yang sudah diambil, dihapus," kata seorang suster.

Pihak rumah sakit mengatakan, akan ada waktu bagi wartawan untuk bertanya perihal kabar korban kericuhan aksi unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung Bawaslu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved