Titiek Soeharto Mengaku Harus Loncat Pagar Supaya Bisa Gabung dengan Pendemo Depan Bawaslu
Cuma mau aksi damai kok disambut sama polisi. Saya diblokir enggak bisa lewat. Saya harus loncat pagar untuk masuk kesini.
Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo - Sandi, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) menyambangi para peserta aksi unjuk rasa di depan Bawaslu RI.
Ia datang, berbaur dan berbincang dengan para peserta aksi sambil berfoto-foto.
Titiek menyampaikan kedatangannya hanya ingin melihat peserta yang sudah datang dari luar kota demi mengikuti aksi tersebut.
• Ada Demo di Bawaslu, Pusat perbelanjaan dan Restoran Cepat Saji di Thamrin Tutup Lebih Awal
• Mantan Istri Ungkap Prabowo Terima SPDP di Hambalang Pukul 03.00 Pagi, Katanya Seperti Menghina
• Gedung Bawaslu Ramai Massa, Ini Suasana Terbaru Gedung KPU
"Saya disini menyambangi teman-teman yang ikut aksi damai ini. Mereka semangat datang dari penjuru tanah air, walaupun dicegat-cegat. Mereka cuma mau aksi damai," ujar Titiek di lokasi, Selasa (21/5/2019).

Unjuk rasa di depan Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada
Selasa (21/5/2019). (Warta Kota/Dwi Rizki)
Namun ia sangat menyayangi para peserta dan juga dirinya dipersulit aksesnya oleh anggota kepolisian. Bahkan ia harus rela melompat pagar karena jalan sudah steril.
"Cuma mau aksi damai kok disambut sama polisi. Saya diblokir enggak bisa lewat. Saya harus loncat pagar untuk masuk kesini," ungkap Titiek.
• VIDEO: Ahmad Syaikhu Tanggapi Isu Dirinya Batal Jadi Wakil Gubernur DKI Anies
Ia mengatakan aksi ini merupakan aksi damai untuk menuntut kecurangan yang terjadi saat Pemilihan Presiden (Pilpres) di Pemilu 2019 kemarin.
"Kita kesini mau aksi damai menuntut kecurangan ini supaya di proses. Jangan masuk kiri keluar kanan, jangan tidak didengarkan. Inikan negara hukum, demokrasi, tapi kok orang bicara sedikit saja dituduh makar, ditangkepin. Saya prihatin lah sama negara ini," ungkap Titiek.

Kecaman Titiek
Sebelumnya Politikus Partai Berkarya dan juga anak Presiden Soeharto, Titiek Soeharto mengecam perlakuan polisi kepada Lieus Sungkharisma dalam penangkapannya di Apartemen Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Hal itu dikatakan Titiek Soeharto di Mapolda Metro Jaya, usai ia tidak diperbolehkan menjenguk Lieus Sungkharisma dan Eggi Sudjana, saat datang bersama rombongan Prabowo Subianto, Senin (20/5/2019) malam.
"Kita lihat tadi ya, bagaimana Pak Lieus dilakukan seperti teroris. Padahal dia sudah tua dan gendut gitu kan, bagaimana bisa lari sih, tapi kok diborgol gitu, kan kasihan. Kalau mau mempermalukan orang ya gak gitu caranya," kata anak kandung Presiden Soeharto tersebut.
• VIDEO: Bazaar Preloved Bermerek Dunia Meriahkan Ramadan di Pasaraya
Ia juga kecewa polisi tidak memperbolehkan rombongannya menjenguk Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma yang ditahan di Polda Metro Jaya.