Paling Senior, Siswa SMA Ini Bebas Setubuhi Teman Sekolahnya Hingga Hamil Kemudian Minta Digugurkan
Seorang siswa SMA bebas setubuhi temah sekolahnya sendiri, hingga hamil. Kemudian memaksa agar gugurkan kandungan.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Eko Yuono menyebutkan persetubuhan setidaknya sudah lebih dua kali ia lakukan, tidak hanya kepada korban NP (16) saja.
"Ternyata kata tersangka ia melakukan persetubuhan seperti sudah biasa. Ia beranggapan perbuatannya itu adalah hal yang lumrah, dan memang informasi yang kita dapat korbannya lebih dari satu orang," ujar Eko Yuono.
IFD di lingkungan sekolahnya dianggap seorang yang paling senior.
Hal itu lantaran meski sudah menginjak usia 20 tahun namun ia sampai saat ini masih menginjak di kelas II SMA, atau satu sekolah dengan korban NP.
• Jelang Lebaran Penjualan Mainan Anak-anak Diprediksi Meningkat 5 Persen hingga 10 Persen
• Hari Kebangkitan Nasional, Presiden Jokowi Ajak Pemuda Kelola Perbedaan dengan Damai
• BREAKING NEWS Pemprov DKI Imbau RSUD Agar Siap Tampung Korban saat Pengumuman Resmi Pemilu
IFD memacari NP pada 2018 lalu. Setelah berpacaran, ia memaksa korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.
Karena dipaksa korban akhirnya tak kuasa.
Setelah beberapa bulan, NP hamil.
Saat dimintai pertanggung jawaban, IFD justru meminta supaya NP menggugurkan kandungannya.
Tak hanya itu, saat dimintai pertanggung jawaban oleh orangtua korban, IFDmengatakan siap menikahi NP asalkan kemauannya dituruti, yakni dibelikan satu unit sepeda motor Ninja dan uang Rp 7 juta.
Ayah korban yang hanya buruh tani tak bisa memenuhi kemauan IFD.
Geram akan tingkah pelaku, akhirnya orangtua NP melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke kepolisian.
Saat ini, NP yang masih duduk di sekolah setingkat SMA harus mengandung anak dari perbuatan IFD.
Usia kandungan NP saat ini sudah menginjak delapan bulan.
Peristiwa siswi dicabuli sampai hamil tujuh bulan berawal ketika korban berpacaran dengan terduga pelaku.