Pilpres 2019

Cegah Massa Masuk Jakarta untuk Aksi Tanggal 22 Mei, Sweeping Dilakukan di Sejumlah Kota

"Kami mengantisipasi adanya gelombang warga yang berangkat ke Jakarta untuk aksi pada 22 Mei,"

tribunjatim
Antisipasi kerumunan massa gerakan people power, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggelar penyekatan atau sweeping di Jembatan Suramadu, Sabtu (18/5/2019) malam. 

Pantauan KOMPAS.com, selain memeriksa identitas penumpang bus yang mengarah ke wilayah barat, tim gabungan juga memeriksa barang bawaan penumpang.

"Kami mengantisipasi adanya gelombang warga yang berangkat ke Jakarta untuk aksi pada 22 Mei," kata Kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera.

Selain di Terminal Purabaya, aksi sweeping juga digelar di Stasiun Pasar Turi Surabaya.

Di Stasiun Pasar Turi, sweeping dilalukan oleh personel Polrestabes Surabaya dibantu personel dari Direktorat Pamobvit dan Direktorat Samapta Polda Jawa Timur.

Polisi Gelar Razia Besar Aksi Balap Liar di Tangsel

"Laporan terakhir hingga pukul 9 malam tidak ada personal atau rombongan yang mengarah ke Jakarta," ujarnya.

Selain menggelar sweeping dan pemantauan tertutup, Polda Jawa Timur juga gencar menggelar sosialisasi melibatkan tokoh masyarakat dan ulama untuk mencegah rombongan warga Jawa Timur ke Jakarta jelang pengumuman hasil Pemilu 2019.

Ajakan untuk ke Jakarta beredar dari kelompok pendukung 02 yang merasa tidak puas dengan hasil Pilpres 2019. Mereka berencana menggelar aksi di kantor KPU sambil mendengarkan keputusan tentang pemenang Pilpres 2019.

Sweeping di Jembatan Suramadu

Antisipasi kerumunan massa gerakan people power, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggelar penyekatan atau sweeping di Jembatan Suramadu, Sabtu (18/5/2019) malam.

Razia tersebut melibatkan personel gabungan TNI dan polsek jajaran sebagai bagian dari pengamanan Pemilu 2019.

Mereka menyisir sejumlah pengendara di sekitar exit tol Jembatan Suramadu sisi Surabaya arah Madura.

"Bagaimanapun ini masih bagian pengamanan Pemilu 2019, sebagaimana kita tahu tanggal 22 mei pengumuman dari KPU banyak informasi yang beredar akhir-akhir ini marak," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Sabtu (18/5/2019) malam.

Muhammad Zohri Kembali Cetak Rekor Nasional dan Lolos Olimpiade 2020

Jelang pengumuman Pemilu, Agus mengimbau masyarakat untuk tidak berkegiatan yang dapat melanggar hukum.

"Jangan melakukan kegiatan apapun yang sifatnya inkonstitusional, perselisihan hasil Pemilu sudah ada jalurnya. Jalur yabg benar ada bawaslu dan MK," kata Agus.

Antisipasi gerakan people power, Agus merazia sejumlah pengendara dengan sasaran tindak pidana seperti senjata tajam, narkotika maupun bahan peledak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved