Pilres 2019

Mengapa Kubu 02 Menolak Hasil Pilpres tapi Terima Hasil Pileg? Ini Penjelasan Fadli Zon

SEJUMLAH pihak mempertanyakan inkonsistensi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menolak hasil Pilpres tapi menerima hasil Pileg.

Warta Kota/Istimewa
Fadli Zon 

"Jadi bedakan ya, tidak tertutup kemungkinan terjadi kecurangan pemilu di Pileg, tapi pemilu curangnya itu hampir pasti terjadi di Pilpres," sambung Syafii.

Sementara, Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai hasil pemilihan legislatif (Pileg) akan terdampak jika ada pihak yang tak mengakui hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, Pileg dan Pilpres digelar secara serentak.

Rindu Persatuan Indonesia, Khofifah Indar Parawansa Pajang Foto Kemesraan Tiga Tokoh Ini

Hal itu ia sampaikan, menanggapi kubu BPN Prabowo-Sandi yang menolak penghitungan suara yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Konsekuensinya kalau pemilu ini tidak diakui misalnya, maka itu akan berdampak juga pada hasil pemilihan legislatif," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Bamsoet, sapaan akrabnya, menilai ada konsekuensi besar yang dipertaruhkan pihak yang tak menerima rekapitulasi suara Pilpres.

Pengamat Intelijen Prediksi People Power Takkan Terjadi pada 22 Mei karena Alasan Ini

Padahal, kata Bamsoet, para anggota legislatif dari partai politik pengusung dua pasangan calon, sangat maksimal untuk memenangkan calonnya masing-masing.

"Pertanyaannya adalah, apakah dengan demikian nanti harus diadakan pemilu ulang? Apakah caleg-caleg mereka, kita semua, yang sudah berdarah-darah kemarin ingin mengulang lagi?" Tanyanya.

Legislator Partai Golkar itu pun mengimbau seluruh pihak lebih dewasa dalam berpolitik.

Kubu 02 Tolak Hasil Penghitungan Suara KPU, tapi Saat Rapat Pleno Rekapitulasi Tak Ada yang Protes

Jika merasa ada kecurangan, Bamsoet meminta lebih baik dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi dengan membawa bukti-bukti.

"Jadi kalau hanya pembentukan opini, yang ada hanyalah menghasilkan kebisingan dan ketidaknyamanan masyarakat," cetus Bamsoet.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menolak hasil penghitungan suara Pemilu 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Aktivis 98 Yakin Prabowo Bisa Jadi Sosok Negarawan, Asal Diselamatkan dari Para Penumpang Gelap

"Sikap saya yang jelas, saya akan menolak hasil penghitungan yang curang, kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketidakjujuran," kata Prabowo Subianto di depan ratusan pendukungnya, dalam pidato pemaparan dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Prabowo Subianto mengatakan bahwa masa depan bangsa berada di pundak KPU.

Masa depan bangsa, katanya, bergantung apakah KPU akan membiarkan terjadinya dugaan kecurangan Pemilu 2019, atau menghentikannya.

Ani Hasibuan Merasa Jadi Target, Lalu Berniat Polisikan Portal Berita Ini

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved