Gempar Kabar Bocah Meninggal Gara-gara Tersedak Bakso yang Tidak Tertelan di Tenggorokan
Gempar Kabar Bocah Meninggal Gara-gara Tersedak Bakso yang Tidak Tertelan di Tenggorokan
Caranya, dengan memosisikan korban secara berdiri atau duduk, lalu berdirilah di belakangnya.
Setelah itu beri dorongan (pukul) pada bagian punggung korban dengan dasar telapak tangan kita.
Hal ini kita lakukan untuk memberikan suatu tekanan, dan diharapkan bisa mengeluarkan kembali jarum pentul yang tersangkut di tenggorokkan.
Pada jarum pentul yang tersedak dan turun ke saluran napas bawah, mungkin tidak akan menyebabkan sumbatan.
Namun, bila dibiarkan dalam jangka waktu lama akan berakibat buruk bagi kesehatan korban.
Biasanya dokter akan memulai dengan rontgen atau CT-scan untuk mengetahui letak jarum pentul tersebut.
Selanjutnya dokter akan melakukan tindakan untuk mengelurkan jarum pentul dengan menggunakan alat yang bernama bronkoskop fleksibel.
Alat ini merupakan slang fleksibel yang dilengkapi dengan kamera mikro dan alat khusus untuk menarik benda asing.
Selain bronkoskop fleksibel, kita juga bisa menggunakan bronkoskop rigid untuk mengeluarkan benda asing yang relatif lebih besar. Seperti tutup pulpen, gigi, atau gigi palsu.
Bagi mereka yang tertelan duri ikan, biasanya ditangani oleh dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan).
Duri ikan ini umumnya tersangkut di tenggorokan bagian belakang (dinding faring).
Bila Anak Tersedak
Dokter anak di Mayo Clinic Child's Center, dr Grace Arteaga, mengatakan bahwa ketika anak tersedak atau menelan sesuatu yang berbahaya, orangtua atau pengasuh sering kali memberi minum atau makan untuk mendorong benda asing tersebut masuk ke dalam lambung. Padahal sebenarnya itu tidak dianjurkan.
"Selain itu, tindakan memaksa anak untuk muntah juga kurang tepat. Sebaliknya, anak perlu dibawa ke dokter atau unit gawat darurat," imbuhnya.
Jika anak terbatuk-batuk setelah menelan sesuatu, suruh dia untuk melanjutkan batuknya dan jangan menyuruhnya untuk berhenti.