Gelar Razia di Angkutan Umum, Polisi Tangkap Tiga Buronan Narapidana Lapas Narkotika Langkat

Gelar Razia Angkutan Umum, Polisi Tangkap Tiga Buronan Narapidana Lapas Narkotika Langkat

Jajaran Polri langsung menggelar razia menyusul kerusuhan yang terjadi di Lapas Narkotik Kelas III, Hinai, Kabupaten Langkat pada Kamis (16/5/2019).

Dalam kerusuhan itu dikabarkan ada ratusan narapidana kabur.

Polres Binjai bergerak cepat melakukan razia terhadap kendaraan yang melintas perbatasan Langkat-Binjai.

Petugas kepolisian berhasil mengamankan seorang napi yang diketahui bernama M Muslim Damanik (36).

"Napi tersebut tinggal di Bahorok, Langkat. Ia diamankan petugas di Jalan T Imam Bonjol, Binjai Kota pukul 15.30 WIB," jelas Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Kamis (16/5/2019) malam.

Informasi yang dihimpun, Muslim berhasil menginjakkan kakinya di Kota Binjai berkat menumpangi angkutan umum.

"Saat personel Polsek Binjai Kota melakukan pemeriksaan di angkutan umum, napi tersebut tiba-tiba turun," ujar perwira menengah yang akrab disapa Nugie.

Karena curiga, sambung Nugie, tingkahnya membuat personel langsung mengamankan yang berangkutan.

Pasalnya, Muslim buru-buru langsung coba melarikan diri.

"Napi tersebut belum sempat pulang ke rumah. Rencananya dia naik angkutan umum, mau pulang ke rumah," kata mantan Danyon A Pelopor Satbrimobdasu ini.

Lebih lanjut dijelaskan Nugie, Polres Langkat sudah berkoordinasi untuk membantu melakukan sweeping dan pencarian terhadap para napi yang kabur.

Kata Nugie, Polres Binjai sudah menurunkan personelnya dengan kekuatan satu pleton ke Lapas Narkotika Langkat.

"Jajaran saat ini masih terus sweeping. Polres Binjai melakukan quick respon, bergerak cepat," ungkapnya.

"Kami mengimbau untuk (napi) yang lari segera menyerahkan diri dengan baik. Kalau enggak menyerahkan diri, makin berat hukumannya," pungkas Nugie.

Razia di Kota Medan

Di tempat terpisah, Polrestabes Medan menggelar razia guna menekan ruang gerak narapidana yang kabur,  di Jalan Medan-Binjai, Kabupaten Deliserdang, Kamis (16/5/2019) siang.

Petugas berhasil menggagalkan pelarian dua orang narapidana Lapas Narkotika Klas III Langkat yang ingin melarikan diri menggunakan angkutan umum (Angkot).

"Si sopir angkot tidak begitu curiga karena mereka sudah berpakaian lengkap. Keduanya kita amankan dari sebuah angkutan. Saat ditanya awalnya mereka berdua belum mau mengaku."

Demikian disampaikan Kasat Sabhara Polrestabes Mesan, AKBP Sony Siregar di lokasi razia Jalan Medan-Binjai, Kabupaten Deliserdang, Kamis (16/5/2019) malam.

"Setelah kita interogasi baru mereka berdua mengakui sebagai napi yang kabur dari Lapas Narkotika Klas III Langkat. Pengakuan kedua napi, mereka kabur ingin ketemu keluarga," ungkap Sony.

Kedua narapidana yang berhasil diamankan bernama Rizki dan Angga. Mereka terpidana kasus narkoba. Keduanya merupakan warga Jalan Letda Sujono, Medan Tembung.

"Selain kita amankan kedua napi yang kabur, kita juga mengamankan lima orang yang masih kita identifikasi," ujar Sony.

Sony menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan yang menjadi jalur utama menuju Kota Medan. Sementara itu dalam razia ini pihaknya menurunkan sebanyak dua pleton.

"Sejak sore kita fokuskan razia di titik ini dengan melibatkan 60 personel dari Satuan Sabhara dan 20 personel dari Polsek Sunggal," pungkas Sony.