Cak Imin Sebut Ida Fauziyah Berpeluang Jadi Menteri, Ini Cerita Ida dari Lawan Jadi Pro Jokowi
Oh Ida Fauziyah orang yang berpengalaman tapi tidak di Menpora lah. dia pengalaman di banyak bidang
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut bahwa Ketua DPP PKB Ida Fauziyah berpeluang masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.
"Ida sangat punya peluang," kata Cak Imin di rumah dinas Ketua DPR, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Senin, (13/5/2019).
Menurut Cak Imin, mantan Cawagub Jawa Tengah itu memiliki banyak pengalaman. Hanya saja menurutnya Ida tidak akan diproyeksikan menduduki jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
• VIRAL Nama-Nama Calon Menteri Jokowi-Maruf Amin, Begini Tanggapan Para Menteri Kabinet Jokowi
• Calon Menteri Prabowo, Mulai Anak Amien Rais, Fadli Zon, Rocky Gerung hingga Barisan Mantan Jokowi
• Hasil Pertandingan Liga Italia Inter Milan Vs Chievo Verona, Internazionale Menang 2-0
Untuk diketahui Menpora saat ini, Imam Nahrawi yang merupakan politikus PKB, diisukan akan terkena perombakan kabinet karena disebut-sebut dalam perkara korupsi.
"Oh Ida Fauziyah orang yang berpengalaman tapi tidak di Menpora lah. dia pengalaman di banyak bidang," katanya.
Cak Imin mengatakan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak preogatif presiden. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi dalam menentukan jajaran kabinetnya.
"Ya itu kewenangan presiden lah. kita sepenuhnya prerogatif presiden itu kita hormati," pungkasnya.
Cerita Ida Fauziyah
Setengah tahun lebih, Ida Fauziah "berpasangan" dengan Sudirman Said (SS) saat Pilgub Jateng 2018.
Tepatnya, pada 10 Januari 2018 secara sah Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) itu didaulat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendampingi SS sebagai calon wakil gubernur (cawagub) melawan petahana, Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Namun, "hubungan" keduanya (Ida-SS) kandas usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pilgub Jateng 2018 yang dimenangkan Ganjar-Taj Yasin pada 4 Juli 2018.
Apalagi, tidak lama berselang, 14 Juli 2019 secara resmi PKB menyatakan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.

Keputusan itu yang kemudian menarik garis tegas, Ida Fauziah ke kubu Jokowi sehingga diamanahi sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ida Fauziah.
Sementara SS secara jelas semakin mantap di kubu Prabowo Subianto sehingga dia pun diangkat menjadi Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Nasional Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandi.
Saat disinggung kebersamaan dengan Sudirman, Ida mengaku beda pilihan dalam Pilpres 2019 tidak membuat persahabatan di antaranya keduanya putus.