Pilpres 2019
UPDATE REAL COUNT JAM 10:30: Jokowi Raih 56,28 Persen, Tapi Kehilangan 4 Provinsi Dibanding 2014
KPU telah menyelesaikan penghitungan di 78,72 TPS. Jika hasil Pilpres 2019 dibandingkan dengan Pilpres 2014, Jokowi kehilangan suara di 4 provinsi.
Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
Sementara itu, anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy blak-blakan menyampaikan asal perolehan suara kemenangan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Bahkan Vasco juga mendatangkan sosok di balik penghitungan perolehan suara yang menjadi dasar klaim kemenangan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Vasco melalui channel YouTube miliknya Macan Idealis, Rabu (8/5/2019).
Mulanya Vasco memperkenalkan sosok tersebut yang menjadi narasumbernya yakni Prof Laode.
Vasco menjelaskan bahwa Laode sebagai satu di antara tim pemenangan tim Prabowo-Sandi beserta koalisi kubu 02 lainnya.
"Biar teman-teman tahu, beliau adalah koordinatornya, otaknya yang mengumpulkan dan mengkolek semua data C1 baik itu dari relawan dan yang lain-lain semua dikumpulkan untuk pemenangan tim Pak Prabowo-Sandi lah intinya dan partai koalisi," jelas Vasco.
Setelahnya, Vasco lantas menyinggung soal 'setan gundul' yang sempat disampaikan oleh politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Diketahui kabar mengenai 'setan gundul' hangat diperbincangkan lantaran Andi Arief mengatakan bahwa Partai Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo.
Andi Arief menyebut 'setan gundul' memberikan informasi perolehan suara yang salah kepada Prabowo.
Prabowo Punya Data Valid Kemenangan
Untuk itu lantas Vasco meminta tanggapan kepada Laode.
Dengan tegas Laode menyatakan bahwa apa yang disampaikan Prabowo-Sandi adalah data valid.
"Setiap apa yang diucapkan oleh Pak Prabowo dan Sandi itu semuanya disuplai dengan data-data yang valid," ujar Laode.
Ia kemudian mengatakan asal data klaim kemenangan Prabowo sebelumnya.
Laode mengungkapkan bahwa pihaknya mengumpulkan data C1 menggunakan sebuah sistem.
Laode menyatakan sistem tersebut menggunakan pesan singkat atau SMS.