Pemilu 2019

Beredar Video Letusan Senjata Api Saat Rekapitulasi Suara Pemilu 2019, Ini Kata KPU dan Bawaslu

SEBUAH video yang memperlihatkan kericuhan di tengah rekapitulasi suara Pemilu 2019, beredar di media sosial.

Istimewa
ILUSTRASI 

SEBUAH video yang memperlihatkan kericuhan di tengah rekapitulasi suara Pemilu 2019, beredar di media sosial.

Saat kericuhan terjadi, terdengar suara letupan senjata api beberapa kali.

Video mencekam berdurasi 2 menit 18 detik itu membuat rekapitulasi suara Pemilu 2019 yang tengah dilakukan, terpaksa berhenti.

Ketika satu orang diamankan oleh aparat kepolisian yang siaga di lokasi, kemudian muncul beberapa orang lainnya mengacak-acak tumpukan kotak suara yang berjajar rapi.

Pihak kepolisian lalu menenangkan beberapa orang yang tampak emosi itu.

Sedangkan video lainnya di tempat serupa yang diunggah oleh akun twitter @Alamalika, memperlihatkan orang-orang yang ada di dalam sebuah ruangan berhamburan menjauh dari sumber kericuhan.

Jadwal Ganjil Genap di Pelabuhan Merak dan Bakauheni saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2019

Video ini diketahui diambil beberapa hari lalu, berlokasi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Hal itu diungkap oleh anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar. Katanya, saat ini rekapitulasi untuk Kabupaten Empat Lawang sudah dipindah ke KPU Provinsi Sumatera Selatan.

"Itu di Sumsel. Ada kericuhan yang terjadi saat rekapitulasi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Rekapitulasi sudah dipindah ke KPU Provinsi Sumsel," jelas Fritz di Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2019).

Anggota DPD Ini Bersumpah Seret Wiranto dan Prabowo ke Penjara

Sementara, Komisioner KPU Ilham Saputra menjelaskan, video tersebut kemungkinan terjadi lantaran ada saksi partai politik yang tidak puas terhadap proses rekapitulasi suara, serta adanya ketidakpercayaan dengan lembaga pemilu.

"Ya ketidakpuasan terhadap rekapitulasi yang terjadi di Kabupaten Empat Lawang. Bisa saja distrust terhadap kelembaga kepemiluan ya," kata Ilham di KPU, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2019).

Namun, kata dia, kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Hanya sekitar 20 menit setelah kericuhan, aparat kepolisian sudah mampu mengontrol dan mengendalikan situasi.

Ijtima Aktivis Bakal Digelar, Jokowi dan Prabowo Diundang

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai melakukan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat nasional, pada Jumat (10/5/2019) pekan lalu.

Sebanyak delapan provinsi telah selesai direkapitulasi. Kedelapan provinsi tersebut adalah Kalimantan Selatan, Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, dan Bali.

Rekapitulasi digelar di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. 

Rizal Ramli Beberkan Lima Presiden Indonesia yang Tidak Ngotot Mempertahankan Kekuasaan

Berdasarkan hasil di delapan provinsi, pasangan 01 Jokowi-Maruf Amin unggul di enam provinsi.

Jokowi-Maruf Amin unggul di Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, dan Bali.

Sedangkan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di dua provinsi, yakni Kalimantan Selatan dan Bengkulu.

Dituduh Mau Kabur ke Brunei, Kivlan Zen: Mana? Saya Enggak Beli Tiketnya

Berikut ini rekapitulasi hasil Pemilu 2019 di delapan provinsi:

1. Kalimantan Selatan

Pilpres

Pasangan 01: 823.939

Pasangan 02: 1.470.163

Jumlah suara sah: 2.294.102

Suara tidak sah: 88.001

Jumlah suara sah dan tidak sah: 2.382.103

Pileg

Golkar : 343.144

PDI-P : 334.396

Gerindra : 288.899

PKS : 203.223

PKB : 182.458

PAN : 172.943

PPP : 157.246

Nasdem : 99.837

Demokrat : 68.725

Partai Berkarya : 54.557

Perindo : 41.336

PBB : 23.681

PSI : 16.907

Hanura : 16.328

Garuda : 8.015

PKPI : 4.312

2. Bengkulu

Pilpres

Pasangan 01: 583.488

Pasangan 02: 585.999

Jumlah suara sah: 1.169.487

Suara tidak sah: 26.862

Jumlah suara sah dan tidak sah: 1.196.349

Pileg

PDIP: 137.006

Partai Golkar: 136.581

Gerindra: 130.846

PAN: 121.990

PKS: 98.952

NasDem: 94.172

PKB: 76.751

Demokrat: 38.426

Perindo: 37.657

PPP: 30.394

Berkarya: 23.633

PSI: 17.759

Hanura: 16.392

PKPI: 10.633

PBB: 8.210

Garuda: 7.582

3. Gorontalo

Pilpres

Pasangan 01: 369.803

Pasangan 02: 345.129

Jumlah suara sah: 714.932

Suara tidak sah: 8.148

Jumlah seluruh suara sah dan tidak: 723.080.

Pileg

Partai Golkar: 194.660

Partai NasDem: 169.509

Partai Gerindra: 87.748

PPP: 69.784

PDIP: 37.423

Partai Demokrat: 35.212

PKS: 24.945

PAN: 21.840

Partai Berkarya: 13.786

PKB: 11.973

Partai Hanura: 7.041

Partai Perindo: 6.116

PSI: 3.491

Partai Garuda: 2.390

PBB: 1.937

PKPI: 590

4. Kalimantan Tengah

Pilpres

Pasangan 01 : 830.948

Pasangan 02 : 537.138

Jumlah suara sah : 1.368.086

Suara tidak sah : 3.3612

Jumlah seluruh suara sah dan tidak : 1.401.698

Pileg

PDIP: 354.331

Nasdem: 166.602

Partai Golkar : 128.436

Gerindra: 101.452

Demokrat: 87.504

PAN: 80.193

PKB: 69.655

PPP: 63.865

Perindo: 46.078

PKS: 37.110

Partai Berkarya: 26.073

Hanura: 12.914

PSI: 11.941

Partai Garuda: 9.076

PBB: 4.759

PKPI: 2.940

5. Kalimantan Utara

Pilpres

Pasangan 01: 248.239

Pasangan 02: 106.162

Jumlah suara sah: 354.401

Suara tidak sah: 4.840

Jumlah seluruh suara sah dan tidak sah: 359.241

Pileg

PDIP: 73.880

NasDem: 62.971

Demokrat: 37.616

PKB: 25.700

Golkar: 24.794

PKS: 21.718

PAN: 21.391

Gerindra: 17.480

PPP: 11.790

Hanura: 9.317

Perindo: 7.725

Berkarya: 4.851

PSI: 4.437

PBB: 2.239

Garuda: 1.209

PKPI: 1.008

6. Kalimantan Barat

Pilpres

Pasangan 01: 1.709.896

Pasangan 02: 1.263.757

Jumlah suara sah: 2.973.653

Suara tidak sah: 56.256

Jumlah suara sah dan tidak sah: 3.029.909

Pileg

PDIP: 786.796

Golkar: 273.400

NasDem: 271.941

Gerindra: 264.506

PAN: 202.772

PKB: 191.462

Demokrat: 173.880

PKS: 167.591

PPP: 111.178

Perindo: 82.728

Hanura: 80.680

Berkarya: 58.200

PSI: 30.145

PKPI: 12.590

PBB: 11.161

Garuda: 10.930

7. Bangka Belitung

Pilpres

Pasangan 01 : 495.729

Pasangan 02 : 288.235

Jumlah suara sah : 783.964

Suara tidak sah : 22.927

Jumlah seluruh suara sah dan tidak : 806.891

Pileg

PDIP : 169.644

Golkar : 101.681

NasDem: 83.447

Gerindra: 75.153

Demokrat: 58.426

PBB: 37.524

PPP: 36.554

PKS : 34.280

PKB: 19.227

Perindo: 16.029

PAN: 14.830

Berkarya: 13.193

Hanura: 12.084

PSI: 4.639

Garuda: 3.722

PKPI: 1.735

8. Bali

Pilpres

Pasangan 01: 2.351.057

Pasangan 02: 213.415

Jumlah suara sah: 2.564.472

Suara tidak sah: 52.338

Jumlah seluruh suara sah dan tidak: 2.616.810

Pileg

PDIP: 1.257.590

Golkar: 382.607

Demokrat: 118.830

Gerindra: 109.600

Nasdem: 102.966

Hanura: 84.012

PSI: 55.399

PKB: 49.695

Berkarya: 42.158

PKS: 39.024

Perindo: 36.467

PPP: 12.195

Garuda: 8.825

PAN: 8.136

PKPI: 3.417

PBB 2.445.

Pada Senin (13/5/2019) hari ini, KPU akan melanjutkan pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat nasional.

Enam provinsi dijadwalkan rekapitulasi final, yakni Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Lampung, dan Jawa Timur.

Namun, hingga saat ini rekapitulasi untuk Lampung dan Jawa Timur masih tentatif. Sebab, perwakilan dari Lampung dan Jatim baru bisa datang menjelang sore hari.

"Kalau enggak terkejar, maka Lampung dan Jatim tanggal 14 Mei. Jadi yang pasti yang empat tadi," kata Ketua KPU Arief Budiman. (Danang Triatmojo)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved