Kasus Mutilasi di Palembang
Cerita Ibu Korban Mutilasi yang Kasir Minimarket, Kekasih Anaknya Posesif dan Suka Main Tangan
Vera pernah cerita dengan saya, dirinya tidak mau lagi dengan DP, tetapi DP terus memaksanya. Ini karena DP sering kasar dan main tangan
Nur Azizah juga sempat mendengar cerita dari ayah DP bahwa Vera sudah pernah diajak ke rumahnya.
"Karena hubungan mereka baik, nggak ada masalah," ujarnya.
Lanjutnya, saat mendengar dugaan pelaku yang mengarah pada DP, pihak keluarga sempat menghubunginya.
"Orangtuanya bilang kalau dia ditelepon, tapi tidak diangkat. Pihak keluarga takut nanti dia jadi korban salah sasaran. Kabar ini kan belum benar, tapi takutnya orang sudah langsung main hajar atau gimana," katanya.

Tidak lama kemudian dua orang anggota keluarga DP terlihat keluar dari rumah.
Namun tidak ada satupun dari mereka yang bersedia memberikan komentar.
Dengan menggunakan masker dan Helm, dua orang tersebut langsung pergi mengendarai sepeda motor, tanpa memberikan keterangan sedikitpun.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, kasus mutilasi ini untuk sementara mengarah kepada kekasihnya.
"Sementara dugaan awal kekasihnya dari informasi yang didapat dia masuk bersama seorang laki-laki dugaan kuat pacarnya di penginapan tersebut. Tapi kita masih selidiki dan cari betul infomasi yang akurat," katanya Sabtu (11/5)
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini Jatanras Polda Sumsel sudah saling berkoordinasi dengan Polres Musi Banyuasin (Muba) untuk melakukan penyelidikan.
"Kita juga memperoleh data- data info dari Polres Muba. Kita juga sudah koordinasi terkait data yang didapat dari hotel tempat mereka menginap. Selanjutnya kita sudah menurukan jatarnas polda dan bekerjasaa sama dengan Polres Muba untuk melakukan penyelidikan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Cerita Ibu Vera Oktaria yang Tewas Dimutilasi, DP Sering Main Tangan Hingga Bikin Vera Ketakutan,