Eksklusif Warta Kota
Hijrahnya Ustaz Derry Sulaiman: Dulu Banyak Uang dan Populer Tapi Saya Merasa Hampa
Tak pernah mengira Ustaz Derry Sulaiman seorang musisi grup metal Betrayel dengan rambut gimbalnya menjadi seperti sekarang ini
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Dian Anditya Mutiara
Hijrah juga dilakoni Ustaz Derry Sulaiman (40).
Sebelum tahun 2000, Derry dikenal sebagai pemain gitar band metal ternama Indonesia, Betrayer.
Setiap hari, minimal delapan jam dia memainkan gitarnya.
Musik-musik yang didengarnya pun tidak jauh dari Betrayer, mulai Slipknot sampai Metallica.
• Dapat Syal Palestina dari Ustaz Adi Hidayat, Ini Kata Andre Taulany soal Plesetan Nama Sepatu
• Ustadz Yusuf Mansur Tetap Mendoakan Bachtiar Nasir Meski Beda Pilihan Pilpres 2019
• BPN Prabowo-Sandiaga Tuding Jokowi Salahgunakan Jabatan Selama Kampanye dengan Naikkan Gaji PNS
Rambutnya gimbal. Selama 15 tahun ia memilih tinggal di Bali.
"Dulu, sebagai gitaris band profesional, minimal delapan jam saya main gitar. Kalau nggak profesional, nggak mungkin jadi gitaris Betrayer. He-he-he," ujarnya.
Dari hasil manggung bersama band, Deri Guswan Pasmona--nama asli Derry-- mengantongi banyak uang.
Mobil yang ia miliki juga merek ternama.

Namun semua kehidupan duniawi itu ditinggalkan Derry, 19 tahun lalu.
Setelah "dikurung" di masjid, Derry mulai sering merindukan salat.
Sejak keluar dari masjid itu, Derry kerap merindukan Allah.
"Masuk masjid itu metode yang saya nilai efektif untuk hijrah. Saya merasa hampa meski banyak duit dan populer sebagai anak band. Kebahagiaan ternyata soal ketaatan beribadah, bukan kekayaan atau popularitas," kata Derry yang mempopulerkan lagu berjudul Dunia Sementara Akhirat Selamanya (2015).
Bukan terbaik
Ustaz Sholeh Mahmoed Nasution, yang populer dengan panggilan Solmed, mengapresiasi banyaknya kalangan artis yang berhijrah.

Menurutnya, hijrah memiliki pemahaman meninggalkan yang tidak baik atau buruk.
"Selama semangatnya ingin menjadi baik dan tidak merasa lebih baik, maka itu sesuatu yang baik. Tapi kalau hijrah merasa paling baik, saleh, dan mulia itu yang tidak boleh," ujar ustaz Solmed.
"Jangan sampai hijrahnya menjauhkan dari yang sifatnya kebaikan, mengambil satu kebaikan meninggalkan sepuluh kebaikan, menjauhkan pertemanan. Jadi ya hanya belajar kebaikan, itu yang diperhatikan. Kebaikan bukan bersifat pribadi, tapi orang lain bisa menikmati dan merasakan. Saleh pribadi dan saleh sosial," kata pendakwah berumur 35 tahun itu. (kin/M20)
• Jadwal Liga Inggris Pekan ke-38 Serentak Minggu (12/5) Pukul 21.00: Brighton vs Man City Live MNC TV
• Taylor Swift Akan Perankan Kucing di Film Barunya
• Ini Warna Hijau Bolu Pandan Nippon Paint, Bikin Suasana Rumah Makin Ceria saat Ramadan dan Lebaran
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha : Jadilah Pemilih Asyik, Berbeda Pilihan Itu Biasa |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Ketua Bawaslu DKI: Jangan Ribut karena Beda Pilihan! |
![]() |
---|
Eksklusif Kapolres Jakarta Pusat: Menguak Peran Polisi dalam Kasus Penculikan Bocah Malika |
![]() |
---|
Eksklusif Wawancara Ketua KPU DKI Jakarta: Rekapitulasi Suara di Kecamatan Rentan Masalah |
![]() |
---|
Ketua KPU DKI Jakarta Sunardi: Efek Bertambahnya Parpol di Pemilu 2024 |
![]() |
---|